REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD — Dalam kemegahan dan kemeriahan Academy Award tersembunyi sebuah dunia penuh kompleksitas tinggi. Setiap detil produksi--mulai dari presisi kamera, penempatan dan penyebaran serta konstruksi potongan panggung yang bergerak--sungguh membutuhkan perencanaan cermat, para teknisi mumpuni yang cerewet dan berjibun pakar komputer.
Jauh sebelum para bintang menginjakkan kaki di karpet merah, sekelompok insinyur dengan kepakaran tinggi, desainer produksi, produser hingga sutradara pertunjukkan bertemu untuk menjawab pertanyaan sederhana, "Bagaimana mengisi Kodak Theatre dengan semua yang diperlukan untuk menghelat pertunjukan?
Empat puluh juta pasang mata para pemirsa, atau lebih, di rumah mungkin berpikir pertunjukkan penganugrahan berskala besar ini adalah bisnis seperti biasa--khususnya setelah terus berlanjut hingga di usia ke-83. Meski itu benar, namun pertunjukan ini juga terus mengalami perubahan sesuai zamannya, dari tahun ke tahun.
Sejumlah besar elemen panggung baru, mekanik, sistem tampilan hingga konsep desain berganti saban tahun. Konsekuensinya, ajang tahunan ini membutuhkan persiapan dengan teknologi tinggi yang terus meningkat.
Untuk memahami seberapa besar cakupan ajang ini, kepala insyinur Academy of Motion Picture Arts and Science mengajak melongok ke bagian logistik dan "perlengkapan sihir' yang diperlukan untuk mengelar siaran langsung televisi acara Oscar ke-83 ini. Tahun ini pemegang hak siaran langsung penyerahan Oscar yang berlangsung di Los Angeles dipegang oleh ABC
Kamera Broadcasting
Seorang operator kamera melakukan penyesuaian selama pertunjukan musik Academy Award yang digelar di dalam Kodak Theater. Untuk kebutuhan ini bagian penyiaran pertunjukkan bakal menggeber 21 kamera kategori high-definition. Tampilan yang bakal disaksikan para pemirsa di layar kaca berasal terutama berasal dari enam kamera lensa panjang beralandaskan tumpuan masif yang bisa berputar.
Kamera dengan kendali jarak jauh robotik juga ikut ambil bagian. Salah satunya ditempatkan dibagian orkestra. "Kami ingin memperoleh pengambilan gambar jernih tanpa membuat suara pergerakan kamera tertangkap mikrofo dan menimbulkan suara,"
Kamera 360 derajat
Amunisi ekstra yang bakal menjadi andalan ABC datang dari kamera 360 derajat yang memiliki 12 lensa dapat dikontrol serta berkemampuan live-streaming. Untuk mengoperasikannya, ABC mempekerjakan bantuan dari BigLook360 yang berbasis di Dallas serta stafnya yang berjumlah 8 orang. Mereka akan menyediakan, menempatkan dan menyesuaikan kamera ini di beberapa lokasi selama pertunjukkan.
Produser eksekutif BigLook360, Stephen Zelenka dan direktur Greg Hughs Hunker, berada dalam pusat komando pengoperasian kamera di luar Kodak Theater. Meski ini kali pertama mereka menyediakan peralatan untuk Oscar, mereka tidak asing dalam memberikan pemirsa web teknologi 360 derajatnya. "Itulah kekuatan asli kamera," ujar Hugh. "Kita dapat mengambil gambar secara online dan menempatkan di mana pun di dunia,"
Proyektor Oscar
Proyektor high-definition berjumlah 14 buah berjajar disembunyikan dalam ruangan sempit bagian belakang area kursi tamu zona tengah. Menurut kepala insinyur, Tad Scripter, 'bank mesin' ini akan mengantarkan semua 'tampilan di atas panggung'. Sementara 59 proyektor tersembunyi lain disebar untuk menyuguhkan ilusi bermacam tekstur, permukaan dan pencahayaan di atas panggung.
Video Nexus Oscar
Seorang insinyur bertanggung jawab mengutak-atik dan menyortir kabel yang menghantarkan ke video utama. Alat ini ditempatkan dalam truk dan diparkir di belakang Kodak Theater. Karena kompleksitas tinggi pertunjukkan tahun ini, tim teknisi harus memulai reharsal dan pengetesan video jauh sebelum truck video ditempatkan di arena Kodak.
"Kita sudah sepenuhnya siap, jadi kita dapat mengirim gambar dan suara ke semual titik rilis di area," ujar Tad Scripter. "Tapi perlu diketahui, sebelum truk ke sini, kita telah melakukan mixing suara dan staf mengetes hasil mix tersebut dari markas sementara di dalam theater.
Tad Scripter, Kepala Insinyur Academy Award
Sebagai 'guru' kebutuhan logistik dari siaran dan pengaturan teknologi pertunjukkan, Tad Scripter harus bekerja dengan desainer produksi, produser, sutradara dan Academy, untuk membangun rencana luar biasa detail yang dieksekusi dari hari ke hari sebelum menuju puncak pada Ahad (27/2).
Scripter mengatakan anugrah terbesar dari pertunjukan ini adalah lingkungan yang ramah teknologi di dalam Kodak itu sendiri. "Dalam hal teknis, setiap kolom dan dekorasi di tempat ini memiliki persembunyian rahasia bagi jalan kabel-kabel," ujarnya. "Bermeter-meter infrastruktur untuk kabel siaran dan ruang yang bisa disesuaikan untuk meletakkan kabel serat optik juga sangat membantu."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
