Senin 15 Dec 2025 12:11 WIB

VMS Studio Umumkan Proyek Film 2026, Ada 'Penerbangan Terakhir' Hingga 'Laut Bercerita'

VMS Studio akan membuka 2026 dengan film Penerbangan Terakhir.

Booth VMS Studio di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025. VMS Studio akan membuka 2026 dengan film Penerbangan Terakhir.
Foto: Dok. VMS Studio
Booth VMS Studio di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025. VMS Studio akan membuka 2026 dengan film Penerbangan Terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025 menjadi panggung penting bagi rumah produksi VMS Studio untuk secara resmi mengumumkan peta jalan produksi film mereka yang sangat ambisius untuk tahun 2026. Rumah produksi ini memastikan ikut memperkaya industri sinema Indonesia dengan menghadirkan deretan film dari berbagai genre yang menjanjikan cerita inovatif, termasuk keterlibatan dalam ko-produksi film yang dinanti-nantikan, Laut Bercerita.

VMS Studio akan membuka 2026 dengan film Penerbangan Terakhir. Film ini telah dijadwalkan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 15 Januari 2026. Di JAFF Market, antusiasme terhadap film ini sudah terasa kuat, terutama saat bintang-bintang utamanya, Jerome Kurnia, Nadya Arina, dan Aghniny Haque, hadir dan berbagi pengalaman mereka selama proses syuting, memberikan gambaran sekilas tentang kedalaman cerita yang akan disuguhkan.

Baca Juga

Selain drama penuh ketegangan, VMS Studio juga mengumumkan tiga judul film lain yang siap diproduksi dan dirilis pada tahun yang sama. Tiga film tersebut adalah Hope, sebuah film yang merupakan adaptasi resmi dari karya sinema Korea Selatan; Keluarga Suami Adalah Hama, yang diadaptasi dari film pendek yang sukses di platform Noice; dan film horor bertajuk Jurit Malam.

Untuk menjamin kualitas dan integritas artistik dari setiap proyek, VMS Studio menggandeng sutradara-sutradara yang telah teruji dan diakui kehebatannya dalam genre masing-masing, sekaligus membuka pintu bagi bakat generasi baru. Sutradara Benni Setiawan, yang dikenal andal dalam menggarap drama emosional, dipercayakan untuk memimpin proyek Penerbangan Terakhir dan juga film adaptasi Hope.

Selanjutnya, sutradara Anggy Umbara akan menangani Keluarga Suami Adalah Hama. Di genre horor, VMS Studio memberikan kesempatan kepada Kevin Rahardjo, seorang sutradara muda untuk memimpin produksi Jurit Malam.

Salah satu pengumuman paling menarik adalah konfirmasi keterlibatan VMS Studio dalam film adaptasi sastra yang paling dinantikan. Produser Tony Ramesh mengumumkan bahwa pihaknya akan mengambil peran sebagai co-produser untuk film Laut Bercerita, adaptasi dari novel best-seller karya Leila Chudori. Kualitas proyek-proyek ini bahkan mendapat pengakuan internasional, di mana Penerbangan Terakhir dan Laut Bercerita secara khusus masuk dalam daftar Hot Picks oleh media internasional Variety.

photo
Aktor jerome Kurnia saat berkunjung ke kantor Republika untuk mempromosikan film terbarunya berjudul Penerbangan Terakhir di Jakarta pada Kamis (11/12/2025). - (Dok. Republika/Qommarria Rostanti)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement