REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para hacker dilaporkan telah menipu lebih dari 5,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp88 triliun dari penggemar musik sepanjang 2025 dengan menyamar sebagai artis populer, termasuk Taylor Swift, Sabrina Carpenter, BTS, dan banyak lainnya. Informasi ini dirilis oleh perusahaan keamanan media sosial Spikerz, yang menyoroti risiko tinggi penipuan di platform seperti X, TikTok, dan Instagram.

Menurut laporan Spikerz, Taylor Swift dan Sabrina Carpenter menjadi dua artis yang paling sering di-impersonate, sementara musisi lain seperti Billie Eilish, BTS, Adele, Ed Sheeran, Lewis Capaldi, Blackpink, Ariana Grande, dan Drake menempati posisi 10 besar. "Platform sosial telah menjadi titik koneksi paling penting antara artis dan penggemar mereka, dan karenanya paling rentan. Jika kita ingin artis berinovasi dan bereksperimen, mereka harus memiliki lingkungan digital yang aman dari serangan," kata konsultan Spikerz, Scott Cohen, seperti dilansir laman NME, Ahad (14/12/2025).

Laporan tersebut juga menekankan bahwa ketika penggemar tertipu untuk membeli merchandise, tiket, atau pengalaman palsu, musisi tidak hanya kehilangan pendapatan, tetapi juga reputasi, yang berpotensi mengurangi nilai sponsorship, kolaborasi, dan kemitraan label pada masa depan.

Kasus penipuan semacam ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, Arctic Monkeys menjadi target ketika seseorang berpura-pura menjadi agen mereka dan menawarkan tur dunia palsu 2025.

Penggemar Oasis juga menjadi korban saat tiket tur reuni 2025 dijual, dengan kerugian rata-rata 346 pound sterling per orang. Lloyds Bank melaporkan bahwa 90 persen kasus ini berasal dari iklan palsu di media sosial, dan kelompok usia 35 hingga 44 tahun paling sering menjadi target.

Selain itu, tahun lalu Sophie Ellis-Bextor memperingatkan penggemarnya terkait scam Al yang menggunakan lagu "Murder On The Dancefloor" untuk membuat iklan palsu di media sosial. Facebook juga dituding tidak menindaklanjuti kasus penipuan tiket untuk konser tur Taylor Swift's Eras Tour musim panas lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika