REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siaran langsung leader grup K-pop BTS, RM, beberapa hari lalu menjadi viral dan memicu gelombang kritik. Setelah pernyataannya tentang kesulitan dan pertimbangan pembubaran BTS menuai reaksi keras dari sebagian penggemar Korea (yang menilainya sebagai gaslighting atau pemerasan emosional), RM segera mengambil langkah untuk meredakan badai tersebut.
Pada Senin (8/12/2025) RM mengunggah pesan baru di Weverse, secara terbuka mengakui dan meminta maaf atas siaran langsung kontroversial yang telah ia lakukan. Dalam unggahan yang disertai foto dirinya memberikan simbol hati kepada penggemar, RM mencurahkan perasaannya dan menyesali keputusannya menyalakan kamera saat itu.
"Aku pikir aku mungkin telah membuat banyak Army merasa lelah dengan siaran langsung dua hari lalu. Aku benar-benar minta maaf. Aku mendapat begitu banyak pesan mengenai hal itu dari orang-orang yang mengkhawatirkanku," tulis RM dikutip dari laman Allkpop pada Selasa (9/12/2025).
Ia mengakui, saat itu dirinya sedang berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil. "Aku menyesal menyalakannya sekarang, tetapi saat itu, aku hanya merasa frustrasi. Aku minta maaf," ujarnya.