REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, aturan kerja adalah hal yang mutlak. Namun, bagi penggemar sejati, pertemuan tak terduga dengan idola yang dipuja sejak masa muda bisa menjadi momen langka yang mengalahkan segalanya, bahkan risiko kehilangan pekerjaan.
Inilah yang dialami Richard Perez Cuzcano, seorang chef hotel di Lima, Peru. Cuzcano, yang telah meengagumi frontman band Guns N' Roses, Axl Rose, sejak lama, dihadapkan pada dilema antara menaati aturan perusahaan atau mengabadikan momen puncak karier dan fanboy-nya. Keputusan yang ia ambil yaitu berfoto dengan sang legenda yang kemudian dikabarkan berbuah pahit yaitu pemecatan.
Dikutip dari laman Free Radio pada Senin (1/12/2025), kesetiaan profesional Cuzcano diuji ketika sang pujaan masa kecil, Axl Rose, singgah di Lima untuk penampilan mereka di Estadio Nacional pada 5 November. Cuzcano mendapat kehormatan untuk secara langsung menyiapkan hidangan bagi idolanya.
Di tengah kesibukan melayani, Cuzcano mengambil keputusan yang berani dan melanggar aturan tempatnya bekerja yaitu melangkah keluar dari dapur dan meminta Axl Rose untuk berfoto bersama. Axl Rose, dengan keramahannya, mengabulkan permintaan tersebut, menghasilkan sebuah foto yang jelas memancarkan kebahagiaan tak terperi dari sang chef. Sayangnya, momen singkat kebahagiaan itu harus dibayar mahal.
Menurut laporan media Peru, Bajo Piura Noticias 2.0, Cuzcano dianggap melanggar kebijakan hotel yang melarang keras karyawan untuk meminta foto atau berinteraksi dengan tamu di luar tugas pekerjaan mereka. Akibat fatalnya, meskipun memiliki rekam jejak kerja yang bersih selama 10 tahun, Cuzcano diberhentikan dari posisinya.
Dalam sebuah pengakuan yang jujur dan menyentuh, Cuzcano mengungkapkan perasaannya kepada Bajo Piura Noticias 2.0. Menurut dia, keputusannya itu didasari oleh hasrat yang murni.
"Saya adalah chef restoran, saya mengambil foto dengan Axl Rose sendiri setelah memasak untuknya. Dipecat kemarin karena melanggar aturan itu," kata dia.