Selasa 23 Sep 2025 08:18 WIB

Konser D4vd Dibatalkan Menyusul Temuan Jasad Remaja Perempuan di Mobilnya

Polisi menemukan jasad seorang remaja di dalam mobil D4vd.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi D4vd. Penyanyi asal Amerika Serikat, David Anthony Burke, yang dikenal dengan nama panggung D4vd membatalkan sisa jadwal tur konsernya di Amerika Serikat dan Eropa.
Foto: Dok. Cyril Zingaro/Keystone via AP
Penyanyi D4vd. Penyanyi asal Amerika Serikat, David Anthony Burke, yang dikenal dengan nama panggung D4vd membatalkan sisa jadwal tur konsernya di Amerika Serikat dan Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, David Anthony Burke, yang dikenal dengan nama panggung D4vd membatalkan sisa jadwal tur konsernya di Amerika Serikat dan Eropa. Pembatalan ini terjadi di tengah penyelidikan polisi terkait penemuan jenazah remaja perempuan dalam kondisi membusuk di dalam bagasi mobilnya.

Laman Ticketmaster menunjukkan tidak ada lagi jadwal konser D4vd di AS maupun Eropa. Tur Eropa, yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai 1 Oktober 2025 di Norwegia, telah dibatalkan sejak Ahad. Situs resmi D4vd pun kini hanya menampilkan pesan "No events on sale". Satu-satunya konser yang masih aktif dijual adalah untuk wilayah Australia, termasuk dua malam di The Fortitude Music Hall pada Desember mendatang.

Baca Juga

Sebelumnya, pada 8 September 2025, polisi menemukan jasad seorang remaja di dalam bagasi depan (frunk) mobil Tesla yang diparkir di tempat penampungan kendaraan di kawasan Hollywood, California. Jasad tersebut kemudian didentifikasi sebagai Celeste Rivas Hernandez (15 tahun), yang dilaporkan hilang sejak April 2024.

Polisi mengamankan mobil tersebut setelah warga melaporkan bau busuk menyengat yang berasal dari kendaraan itu. Meski pihak berwenang belum secara resmi menyebut kepemilikan kendaraan, sejumlah media seperti CNN dan ABC News menyebut bahwa mobil itu terdaftar atas nama D4vd.

Kantor pemeriksa medis Los Angeles menyatakan tubuh korban telah berada di dalam mobil selama beberapa pekan sebelum ditemukan, dalam kondisi sangat membusuk sehingga mempersulit proses identifikasi. Penyebab kematian belum diumumkan ke publik, dan hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai keterlibatan langsung sang musisi.

Sementara itu, pihak kepolisian juga dilaporkan telah menggeledah sebuah rumah di kawasan Hollywood Hills yang diketahui pernah ditempati oleh D4vd. Rumah tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi mobil ditinggalkan.

Hingga saat ini, D4vd belum ditetapkan sebagai tersangka. Namun menurut kepolisian, D4vd cukup kooperatif dalam proses penyelidikan, demikian seperti dilansir laman NME, Selasa (23/9/2025).

Kasus ini turut berdampak pada kerja sama komersial D4vd. Dua jenama besar yakni Crocs dan Hollister telah menghapus konten kampanye yang menampilkan sang musisi.

"Kami menyadari adanya perkembangan situasi ini. Sebagai bentuk tanggung jawab, kami telah menarik semua materi promosi yang menampilkan D4vd selama proses investigasi berlangsung," tulis pernyataan bersama kedua jenama itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement