Selasa 24 Jun 2025 18:31 WIB

Horor! 145 Perempuan Muda Jadi Korban Serangan Jarum Suntik di Prancis

Korban suntikan kebanyakan merupakan gadis remaja berusia 14 hingga 20 tahun.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Jarum suntik (ilustrasi). Sebanyak 145 perempuan dan remaja perempuan dilaporkan menjadi korban jarum suntik selama perhelatan Fete de la Musique, festival musik di Prancis.
Foto: www.pixabay.com
Jarum suntik (ilustrasi). Sebanyak 145 perempuan dan remaja perempuan dilaporkan menjadi korban jarum suntik selama perhelatan Fete de la Musique, festival musik di Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian serangan menggunakan jarum suntik kembali menggemparkan Prancis. Sebanyak 145 perempuan dan remaja perempuan dilaporkan menjadi korban selama perhelatan Fete de la Musique, festival musik tahunan yang digelar serentak di berbagai kota pada Sabtu (21/6/2025).

Dari total laporan, 13 insiden terjadi di Paris. Korban kebanyakan merupakan gadis remaja berusia 14 hingga 20 tahun. Sebanyak 17 orang dilarikan ke Rumah Sakit Mercy untuk menjalani pemeriksaan toksikologi, meski hingga kini otoritas belum mengonfirmasi apakah cairan yang disuntikkan mengandung zat seperti obat penenang atau obat pemerkosa (date-rape drugs).

Baca Juga

Kepolisian Prancis juga telah menangkap 12 tersangka, termasuk empat orang yang masing-masing diduga menyasar hingga 50 korban. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nunez, menyatakan serangan ini diduga direncanakan sebelumnya melalui media sosial. Seorang influencer lokal, Abrege Soeur, bahkan sempat memperingatkan pengikutnya mengenai adanya seruan daring yang mengajak untuk melakukan penyerangan terhadap perempuan menggunakan jarum suntik. Nunez pun mengutuk hal tersebut.

Di kota Metz, wilayah timur laut Prancis, Wali Kota Francois Grosdidier mengonfirmasi bahwa 17 remaja putri menjadi korban dalam serangan serupa. Seorang pelaku berhasil diamankan setelah terekam kamera pengawas dan diidentifikasi oleh polisi di pusat kota Rue Serpenoise. la kini berada dalam tahanan pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Saya berharap, penyelidikan lanjutan khususnya pemeriksaan ponsel pelaku akan membantu mengidentifikasi penyerang lainnya," kata Grosdidier seperti dikutip dari laman NME, Selasa (24/6/2025)

Selain kasus penusukan jarum, festival musik ini juga diwarnai kekerasan. France24 melaporkan lebih dari 370 orang ditahan selama festival Fete De La Musique berlangsung. Sedikitnya 14 orang mengalami luka serius, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun yang ditemukan dengan luka tusuk di bagian perut. Sebanyak 13 petugas keamanan dilaporkan turut terluka.

Sebagai informasi, fenomena serangan jarum suntik ini bukan hal baru di Prancis. Pada 2022, beberapa kasus serupa terjadi di festival musik dan klub malam. Di Inggris, laporan serangan jarum terhadap perempuan di tempat hiburan juga mencuat pada 2021 dan sempat mendorong Parlemen Inggris menyusun laporan resmi terkait kejahatan yang spiking terorganisir.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement