REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Mira Lesmana mengungkap alasan di balik keputusannya menggarap Rangga & Cinta, remake dari film legendaris Ada Apa dengan Cinta (AADC). Tak sekadar ingin mengenang kisah klasik, film ini dirancang sebagai bentuk penyegaran genre remaja sekaligus ruang untuk memperkenalkan talenta baru dari generasi Z.
Menurutnya, proses pengembangan Rangga & Cinta memakan waktu sekitar satu tahun sejak ide remake pertama kali muncul. Dalam diskusi awal bersama tim, Mira menyampaikan bahwa keinginan kuat untuk melibatkan aktor dan aktris muda menjadi salah satu alasan utama proyek ini digagas.
"Kami merasa ada kebutuhan untuk memberi panggung pada wajah-wajah baru. Sering kali muncul anggapan bahwa kita kekurangan talenta muda di dunia film, padahal generasi Z sebenarnya menyimpan potensi yang sangat besar," ujar Mira dalam Meet & Greet Rangga & Cinta di Jakarta Fair Kemayoran, Jumat (20/6/2025).
Bagi Mira, Rangga & Cinta bukan sekadar pengulangan dari AADC, melainkan upaya menyegarkan kembali genre remaja yang belakangan ini mulai jarang terlihat di layar lebar. la meyakini bahwa remaja dan dinamika masa SMA adalah tema yang universal dan tetap relevan lintas generasi.
"Penting bagi kreator untuk terus mendorong hadirnya genre yang beragam. Film ini menjadi kesempatan untuk menghadirkan kembali kisah remaja yang emosional, sekaligus memperkaya ragam genre dalam perfilman Indonesia," kata dia.
Salah satu elemen penting yang kembali dihadirkan adalah nuansa musik. Sejak AADC pertama, musik menjadi bagian tak terpisahkan dari kekuatan naratif film.
Hal ini kembali diangkat dalam versi terbaru, untuk menghidupkan emosi sekaligus membangun koneksi dengan penonton muda. Sebelum memulai produksi, Mira melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan kalangan Gen Z. Hasilnya cukup mengejutkan, di mana sebagian besar responden sudah menonton AADC dan merasa dekat dengan kisah serta karakternya.
"Bahkan lagu Bimbang yang dulu populer, masih dikenang dan digemarì oleh generasi sekarang. Ini menunjukkan bahwa AADC memiliki daya tarik lintas waktu yang masih relevan hari ini," ujarnya.
Respons terhadap teaser Rangga & Cinta yang baru dirilis pun terbilang positif. Mira menyebut bahwa banyak milenial yang turut menyebarkan teaser tersebut kepada adik atau anak mereka yang berasal dari generasi Z, menciptakan momentum intergenerasional yang jarang terjadi. Film Rangga & Cinta akan dibintangi oleh deretan pemeran muda termasuk Leya Princy, Jasmine Nadya, Kyandra Sembel, Katyana Mawira, Daniella Tumiwa dan lainnya. Film ini dijadwalkan tayang pada 2025.