Jumat 06 Dec 2024 18:41 WIB

WhatsApp Ubah Ikon 'Typing' di Versi Terbarunya Jadi Animasi Titik-Titik

Sebelumnya, 'typing' Whatsapp hanya teks sederhana namun kini berubah jadi animasi.

Logo aplikasi perpesanan media sosial Whatsapp. mengubah ikon typing atau sedang mengetik pada versi terbarunya, dari teks sederhana menjadi animasi gelembuk titik-titik.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Logo aplikasi perpesanan media sosial Whatsapp. mengubah ikon typing atau sedang mengetik pada versi terbarunya, dari teks sederhana menjadi animasi gelembuk titik-titik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp kembali menghadirkan tampilan baru yang segar. Aplikasi pesan instan milik Meta ini telah mengubah ikon "typing" atau "sedang mengetik" pada versi terbarunya.

Jika sebelumnya ikon ini hanya berupa teks sederhana, kini tampilannya lebih modern dengan animasi titik-titik yang dinamis di dalam sebuah gelembung kecil. Perubahan visual ini memberikan sentuhan baru yang lebih menarik saat berkomunikasi melalui WhatsApp.

Baca Juga

Saat ini, jika lawan bicara sedang mengetikkan pesan, kolom chat (obrolan) akan menampilkan typing bubble (gelembung balasan tanda sedang mengetik) berupa tiga titik. Gelembung itu akan menampilkan animasi tiga titik sampai pesan lawan bicara terkirim pada obrolan tersebut.

WhatsApp, dalam siaran pers, Jumat (6/12/2024), menjelaskan ikon typing bubble itu berlaku baik untuk obrolan individu maupun di dalam grup. Saat lawan bicara mengetik, WhatsApp juga akan menampilkan foto profil di samping typing bubble tersebut.

WhatsApp juga mengatakan fitur ikon mengetik itu tersedia pada aplikasi Android dan iOS. Pengguliran fitur tersebut biasanya dilakukan secara bertahap dan pengguna perlu memperbarui aplikasi mereka menjadi versi yang terbaru supaya bisa mendapatkan typing bubble tersebut.

Semula, jika lawan bicara sedang mengetik, WhatsApp akan menampilkan status typing (mengetik) berwarna hijau pada bagian atas tempat nama atau nomor kontak berada. WhatsApp sudah menguji coba fitur typing bubble tersebut setidaknya sejak Oktober tahun ini, ketika sejumlah pengembang menemukan fitur itu pada aplikasi versi beta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement