Senin 09 Sep 2024 17:55 WIB

Pesan Puput Novel kepada Keluarga Sebelum Meninggal Dunia

Puput Novel berjuang selama 3 tahun ketika divonis mengidap kanker payudara.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Mantan penyanyi cilik Puput Novel (50 tahun). Puput meninggalkan pesan untuk keluarganya sebelum meninggal dunia.
Foto: Dok pribadi
Mantan penyanyi cilik Puput Novel (50 tahun). Puput meninggalkan pesan untuk keluarganya sebelum meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyanyi cilik Puput Novel sempat memberikan pesan kepada keluarga sebelum meninggal dunia pada Ahad (8/9/2024). Adik Puput Novel, Baginda Jaya, menyampaikan bahwa keluarganya diminta untuk tetap kompak dan melanjutkan perjuangan yang sudah dilakukan oleh sang kakak.

"Mbak Puput, terakhir sebelum meninggal memang banyak berpesan agar tetap kompak dan melanjutkan apa yang dia sudah kerjakan," kata Baginda Jaya di TPU Sanjaya, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan, Puput Novel memiliki shelter atau tempat penampungan hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing di rumahnya. Ia menyebut, terdapat sekitar 20 ekor kucing dan 15 ekor anjing yang berada di shelternya untuk dirawat.

Oleh karena itu, almarhumah meminta keluarga untuk tetap kompak dan melanjutkan apa yang sudah ia kerjakan. "Beliau tidak beli, tetapi yang memang menderita di jalan dan perlu ditolong. Selain itu juga terbuka apabila ada orang yang ingin menitipkan hewan. Keluarga dan stafnya akan melanjutkan," ujarnya.

Baginda mengatakan, almarhumah Puput Novel tertutup soal kehidupan pribadinya, termasuk kabar penyakit kanker payudara yang dideritanya. Menurut dia, publik mengetahui sosok Puput Novel dari karya-karya yang telah dibuat, bukan dari kehidupan pribadi yang diunggah di media sosial atau semacamnya.

Baginda menjelaskan, Puput Novel telah berjuang selama tiga tahun ketika divonis mengidap kanker payudara. Selama itu, ia menjalani prosedur medis hingga akhirnya mengalami komplikasi pada jantung, paru-paru, dan hati.

"Mohon doa. Beliau orang baik, mengayomi keluarga, penyabar dan tidak temperamental. Beliau penyayang umat manusia, bahwa ke hewan-hewan," ujarnya.

Prosesi pemakaman Puput Novel selesai digelar pagi tadi. Tangis kesedihan dari keluarga dan kerabat dekat meliputi kepergian Puput Novel ke tempat peristirahatan terakhirnya. Susi, ibunda Puput Novel, tak kuasa menahan tangis dan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar putrinya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Selamat jalan Anakku sayang. Ampuni dosanya Ya Allah, terima di surga-Mu ya Allah. Sampai ketemu Mama di sana ya sayang," kata Susi.

Dengan suara lirih, Susi mengatakan bahwa amarhumah Puput Novel merupakan sosok yang hebat dan memiliki hati yang baik. Tidak hanya itu, sang Ibunda juga menyebut Puput Novel adalah perempuan penyayang, serta rela berkorban untuk orang lain.

"Kamu rela susah untuk orang lain. Ya Allah, anakku sayang, cintaku, buah hatiku, malaikatku selamat jalan. Titip anak hamba Ya Allah," katanya.

Diketahui, Puput Novel mengidap sakit kanker payudara selama 3 tahun terakhir ini. Selain kanker payudara, dokter juga mendiagnosis adanya komplikasi pada jantung dan paru-paru Puput Novel.

Selama empat hari terakhir, ia masuk ICU Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan dalam kondisi tidak sadarkan diri sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Ahad (8/9/2024) malam. "Telah meninggal dunia artis cantik dan baik hati Mbak Puput Novel, Minggu, jam 18.24, dalam usia 50 tahun," kata Ruli Siahaan selaku manajemen yang menaungi Puput Novel.

Putri Zizi Novianti nama lengkap artis tersebut, mulai terjun ke dunia hiburan sekitar tahun 1980-an sebagai penyanyi dan meluncurkan album antara lain Mama, Kau Idolaku, Cinderella, dan Anak Mami.

Pada sebuah unggahan video Instagram bertanggal 14 September 2022, Puput Novel bernostalgia dengan menyanyikan lagunya "Mama". "Siapa yang kangen dengan lagu ini?" kata Puput Novel menulis penjelasan video tersebut.

Tidak hanya dunia tarik suara, Puput Novel juga menunjukkan kemampuan berakting melalui sejumlah film dan sinetron, salah satu yang ikonik ialah sinetron "Keluargaku Sorgaku" yang tayang pada 1998.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement