Kamis 16 May 2019 00:30 WIB

Yayan dan Cecep Kenalkan Budaya Indonesia di John Wick 3

Yayan dan Cecep ikut main dalam film John Wick dengan bintang utama Keanu Reeves.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman Sukses Tampil di John Wick 3
Foto: Republika/Dwina Agustin
Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman Sukses Tampil di John Wick 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Silat merupakan bela diri asli Indonesia yang dilengkapi dengan karambit sebagai salah satu senjatanya. Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan dua budaya itu di film John Wick: Chapter 3-Parabellum.

"Waktu awal udah dikasih tahu mempersiapkan koreografi pertarungan dengan senjata khas dari Indonesia," ujar Cecep.

Baca Juga

Menurut Cecep, permintaan tersebut telah disampaikan sejak awal. Sutradara Chad Stahelski meminta keduanya untuk menampilkan bela diri dan senjata asal Indonesia dalam film terbarunya itu.

Permintaan tersebut pun tentu saja disanggupi Cecep dan Yayan. Tanpa persiapan panjang, koreografi dari silat yang dipadukan karambit pun dapat memukau di adegan aksi film yang tayang 15 Mei ini.

 

"Sebagai masyarakat silat tentu saja kami bangga, kami bisa perkenalkan silat. Tapi ada kebanggaan lain selain ini. Karena kami juga perkenalkan senjata khas Indonesia berupa karambit," ujar Yayan.

Memperlihatkan seni bela diri dengan senjata khas ini di film Hollywood memang kesempatan langka. Yayan mengatakan, mereka berdua memang terbiasa mempromosikan di berbagai negara, namun sebatas dalam konsep pertunjukan atau festival yang hanya dinikmati kalangan tertentu saja.

Dengan memasukkan budaya Indonesia ke dalam film, terutama film Hollywood sebesar waralaba John Wick, mereka meyakini cakupan promosi menjadi lebih luas lagi. Anak-anak muda pun, menurut Yayan, akan mulai tertarik dan ini menjadi langkah untuk meneruskan tongkat estafet untuk mendalami silat.

"Jangan sampai lima atau 10 tahun ke depan anak kita nanti belajar silat dari pengajar luar negeri," ujar Yayan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement