REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Bryan Domani mengungkapkan alasannya yakin untuk turut serta membintangi film "Temurun" yang menjadi kali pertamanya bermain film dengan genre horor.

Bryan mengaku menerima tawaran bermain film "Temurun" karena percaya dengan keseriusan tim produksi termasuk sutradara Inarah Syarafina dan penulis naskah Vontian Suwandi.

"Karena aku percaya sama Sinemaku dan aku tau ini pertama kali Sinemaku memproduksi film horor yang artinya mereka juga bakal serius," kata Bryan saat konferensi pers film "Temurun" di Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin.

Diketahui, film "Temurun" digarap oleh rumah produksi Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures.

"Yang membuat aku mau yakin adalah Inarah sama Vonti, karena mereka juga tuh pasti karena ini film pertamanya Inarah, script pertamanya Vonti, mereka pasti serius," ujar Bryan.

Keseriusan sutradara dan penulis naskah "Temurun" yang menjadi proyek film pertama mereka menularkan semangat kepada aktor berumur 23 tahun tersebut.

"Kerja bareng sama orang yang masih melakukan yang baru, punya api dan spark baru. Spark yang lama mungkin sempat padam di aku, akhirnya muncul lagi karena Temurun," ucap Bryan.

Selain itu, alasan Byran tertarik dengan film "Temurun" adalah ceritanya yang tidak hanya sekadar menonjolkan unsur horor, tetapi juga kisah drama keluarga.

Film "Temurun" mengisahkan sepasang kakak beradik bernama Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamine Jasem) yang dijemput oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota dan mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.

Setelah bertemu dan tinggal bersama neneknya bernama Gayatri (Jajang C. Noer), Sena menemukan tanda-tanda praktik pesugihan iblis di rumah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika