Senin 22 Apr 2024 22:46 WIB

Mau Cek Kaki Ceper atau tidak, Dokter: Coba Jinjit

Orang dengan kaki ceper perlu hindari olahraga yang bertumpu di tumit.

Perempuan memegang kakinya (ilustrasi). Orang dengan kaki rata tidak akan cepat lelah atau sakit seperti yang kerap diyakini masyarakat
Foto: www.freepik.com.
Perempuan memegang kakinya (ilustrasi). Orang dengan kaki rata tidak akan cepat lelah atau sakit seperti yang kerap diyakini masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda termasuk orang dengan telapak kaki ceper alias rata? Agar tidak mudah cedera, sebaiknya jangan sering-sering menggunakan kaki dengan penekanan pada tumit saat berolahraga.

"Olahraga yang menggunakan penekanan pada tumit, seperti melompat-lompat dan lari, tentunya akan memberikan beban yang banyak pada tumit atau kaki, sehingga nyeri," kata dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Muhammad Deryl Ivansyah, dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, dikutip Senin (22/4/2024).

Baca Juga

Dokter Deryl mengatakan, kaki ceper (flat feet) adalah kondisi telapak kaki rata dengan permukaan lantai atau tanah. Flat feet termasuk keadaan kaki yang normal dan tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari karena manusia diberikan keunikan bentuk kaki yang berbeda-beda, selama tidak ada keluhan nyeri selama beraktivitas.

Dokter Deryl yang juga berpraktik di RS Universitas Indonesia ini menjelaskan orang dengan kaki rata tidak akan cepat lelah atau sakit seperti yang kerap diyakini masyarakat. Itu jika kondisi kakinya fleksibel dan tidak kaku. Untuk mengetahui telapak kaki normal atau tidak, Anda bisa melihatnya dengan cara menjinjitkan jari kaki.

"Kalau dia bisa jinjit dan lengkungan yang muncul, berarti dia itu fleksibel dan tidak membutuhkan penanganan apapun," katanya.

Dokter Deryl menjelaskan kaki rata bukan suatu faktor keturunan. Namun, ada beberapa kasus di mana ada kelonggaran pada ligamen kaki, yaitu penghubung antara tulang dan otot. Jika otot penghubung ligamen longgar, maka akan menjadi kaki ceper, dan kondisi ini bisa diturunkan dari kedua orang tua atau ada pada salah satunya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement