REPUBLIKA.CO.ID, Spesialis Kulit dan Kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb Sp.KK (K) mengatakan hal-hal sepelu seringkali berdampak buruk bagi kulit seperti kulit tumit kaki.
Salah satunya kebiasaan tak beralas kaki atau nyeker. Padahal, kulit yang langsung bergesekan bisa menyebabkan panas dan pecah-pecah.
Kebiasaan lainnya adalah mengenakan sepatu terlalu pas. Nurul mengatakan, penggunaan sepatu yang terlalu pas atau bahkan cenderung sempit menyebabkan penekanan pada kulit. Akibatnya, kulit bisa kehilangan lapisannya. Inilah salah satu alasan tumit kaki sering mengalami pecah-pecah.
"Penampilan penting, sehingga terkadang mengenakan sepatu terlalu ketat atau merasa kurang cantik (kalau sepatu enggak pas). Padahal ada penekanan mengakibatkan kita kehilangan lapisan kulit. Inilah sebabnya tumit perempuan suka pecah-pecah," kata dia.