REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengalami suhu panas pada beberapa waktu terakhir ini. Bahkan, lonjakan suhu maksimum sempat mencapai 37,2 derajat Celsius melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat yang terjadi pada 17 April 2023 lalu.
Suhu panas tersebut membuat kita sering menemui masalah-masalah yang menyerang kulit saat musim panas salah satunya adalah tumit pecah-pecah. Tumit pecah-pecah disebabkan oleh kulit yang kering. Gejalanya bertambah buruk saat kulit di sekeliling tumit terdapat penebalan kulit kering.
Memang masalah tumit pecah-pecah bukanlah hal serius. Namun, ini akan mengurangi keindahan kaki kita dan akan menggangu aktivitas sehari-hari kita, apalagi kalau kita menggunakan sepatu terbuka atau sepatu hak tinggi setiap harinya.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi tumit pecah-pecah saat musim kemarau atau cuaca ekstrem antara lain:
1. Sesudah mandi, gosoklah bagian tumit dengan alat penggosok khusus kaki secara rutin atau menggunakan batu apung sehingga kulit baru dapat tumbuh dengan baik.
2. Hindari merendam kaki dengan air yang bersuhu terlalu panas karena kulit akan cepat kering dan keriput.
3. Oleskan losion kaki seperti Kanna Cream Lembut yang mengandung bahan soya lecithin yang dapat mengatasi tumit pecah-pecah dan kulit kering setiap pagi dan malam hari. Oleskan lagi bila Anda akan berada di dalam ruangan ber-AC lebih dari 10 jam.