Senin 22 Apr 2024 21:44 WIB

Army dan Carats Berseteru Akibat Klaim HYBE Sukses Berkat Seventeen Alih-Alih BTS

Penggemar BTS, Army, keberatan dengan narasi variety show tentang kesuksesan HYBE.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Kantor Hybe. Fans BTS, Army, terlibat perang retorika dengan penggemar Seventeen, Carats. Mereka berdebat soal andil dalam kesuksesan HYBE.
Foto: Dok. Hybe Corp
Kantor Hybe. Fans BTS, Army, terlibat perang retorika dengan penggemar Seventeen, Carats. Mereka berdebat soal andil dalam kesuksesan HYBE.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar BTS yang disebut Army merasa sangat geram atas klaim yang dibuat di variety show MBC TV Korea Selatan, "Hangout With Yoo". Dalam tayangan tersebut, tersirat bahwa HYBE dibangum oleh Seventeen, bukan BTS.

Pada 20 April 2024, teaser untuk episode "Hangout With Yoo", yang menampilkan sub-unit BSS Seventeen sebagai bintang tamu, dirilis. Pembawa acara Yoo Jae Suk dan pemeran utama lainnya mengunjungi perusahaan hiburan multi-label HYBE untuk memfasilitasi acara itu.

Baca Juga

 

Cuplikan tersebut secara khusus menggambarkan kemegahan salah satu gedung HYBE, agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Saat teaser tersebut membawa penonton melakukan tur ke dalam gedung, sebuah teks muncul, "Markas HYBE yang dibangun oleh Seventeen".

Meskipun teaser tersebut, dengan sub-unit Seventeen sebagai karakter utama dalam acara itu dan mungkin tidak bermaksud jahat, penggemar BTS menganggapnya serius. Mereka menyuarakan kekecewaannya dengan keras terhadap TV korea yang dianggap tak menghargai warisan BTS.

Melihat video tersebut dengan lebih baik dan lengkap, MBC secara nyata mengakui pengakuan BTS, yang mengedepankan upaya BTS dalam membangun fondasi perusahaan. Pernyataan yang disebutkan sebelumnya hanya berusaha untuk menunjukkan bagaimana penambahan Seventeen ke tim HYBE telah secara signifikan menghasilkan grafik pertumbuhan lebih lanjut bagi agensi tersebut.

Namun demikian, penggemar BTS tetap menyerang MBC dengan reaksi keras karena mereka menganggapnya sebagai "distorsi sejarah". Beberapa penggemar kemudian menyerukan penghapusan kalimat yang mengaggungkan Seventeen tersebut.

Army mengingatkan jaringan penyiaran Korea Selatan itu bahwa di masa lalu ketika HYBE bukanlah perusahaan multi-label dan hanya sebagai Bighit Entertainment, BTS menjadi satu-satunya andalan untuk mengantarkan labelnya menuju arah kesuksesan baru setelah berada di ambang kebangkrutan. Beberapa penggemar bahkan mengingat pesan ketua HYBE Corporation Bang Si Hyuk.

"Kami dapat mencapai sejauh ini berkat BTS. Mereka adalah titik awal dan kekuatan pendorong kami sepanjang perjalanan," kata Si Hyuk.

 

"Tanpa kerja keras & kontribusi BTS, HYBE tidak akan pernah ada. HYBE dibangun oleh BTS sendiri hingga menjadi konglomerat raksasa seperti sekarang ini. JANGAN HAPUS SEJARAH. HORMATI & MEMINTA MAAF LAH KEPADA BTS,” tulis seorang pengguna X.

 

Seluruh retorika segera meluap menjadi wacana BTS vs Seventeen, yang kemudian pecah menjadi perang antar-fandom. Sementara penggemar BTS mendorong tagar yang sedang tren seperti "BTS Paved The Way".

 

Penggemar Seventeen (CARATs) juga menyegarkan ingatan media sosial, menyoroti kontribusi grup itu terhadap perusahaan yang dulunya kecil dan hanya milik pribadi. Sekarang dianggap sebagai raksasa K-pop, HYBE Corporation mengakuisisi saham mayoritas di Pledis pada 2020. Setelah itu, Pledis mengalihkan operasinya ke kantor pusat baru HYBE di Yongsan Trade Center pada 2021.

"Tolong berhenti menyeret Seventeen atas sesuatu yang bahkan tidak mereka katakan. Mereka telah melakukannya dengan baik selama bertahun-tahun bahkan sebelum akuisisi," tulis pengguna X lainnya membela Seventeen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement