REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan lalu, seorang dokter yang disinyalir berasal dari Bangladesh terpantau sempat mempromosikan sebuah prosedur tak lazim untuk "obati anak autis". Dokter itu menyasar keluarga di London, Inggris, dan juga beroperasi secara daring.
Kini, sang dokter menjadi incaran pihak kepolisian di Inggris karena prosedur yang dia tawarkan tak berizin dan berbahaya. Prosedur yang ditawarkan oleh dokter penipu tersebut dinilai sangat berbahaya karena melibatkan tindakan injeksi otak.
Prosedur ini dilakukan dengan cara melakukan ekstraksi sumsum tulang atau cairan serebrospinal lalu mentransfernya ke brain matter atau materi otak anak dengan autisme melalui injeksi. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan investigasi terhadap dokter tersebut.
Investigasi ini dimulai setelah menerima laporan dugaan penipuan terkait penyediaan layanan medis. Investigasi dilakukan untuk menyelidiki identitas orang-orang di balik iklan yang mempromosikan prosedur berbahaya tersebut berikut lokasi markasnya.