Kamis 18 Apr 2024 17:49 WIB

Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi

Infeksi virus cacar monyet tersebut terkonsentrasi pada komunitas pria gay-biseksual.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penyakit cacar monyet atau monkeypox dinilai dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti radang paru, hingga penyakit radang otak.
Foto:

Penyakit cacar monyet diyakini muncul antara Juli hingga September 2023 pada hewan dan menular ke hewan. Ketika menyebar di Kamituga, virus mpox memperoleh mutasi baru yang membantu penyebarannya, terutama di kalangan pekerja seks.

Hampir 30 persen kasus terjadi di kalangan pekerja seks. Hal ini menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cara yang mirip dengan yang menyebabkan wabah pada 2022. Sekitar 85 persen orang mengalami lesi pada alat kelamin, sementara 10 persen dirawat di rumah sakit.

Penelitian ini dipimpin oleh para ilmuwan Kongo yang bekerja sama dengan para ahli di Afrika, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Temuan ini dibahas oleh para menteri kesehatan dari 12 negara pada pertemuan yang diadakan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Afrika pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement