Dengan seri film yang dikenal karena kemampuan beradaptasi dan evolusinya seiring dengan perubahan lanskap global dan ekspektasi penonton, pilihan terhadap pemeran Bond berikutnya memiliki bobot lebih dari sekadar casting. Sebab, pemilihan aktor Bond akan menandakan arah masa depan waralaba itu.
"Bersikaplah berani. Pergilah ke sana. Selamat bersenang-senang," kata Brosnan memberi petuahnya untuk Taylor-Johnson.
Mantan Bond lainnya, George Lazenby sependapat. Dia menyebut bahwa Taylor-Johnson memiliki kemampuan untuk memenuhi tuntutan fisik peran tersebut dan pesona ikonik yang diperlukan untuk merayu penonton di seluruh dunia.
Sementara itu, Taylor-Johnson tetap bungkam mengenai masalah kontroversinya yang masih menjadi bola liar, dan fokus pada proyek-proyeknya saat ini. Karyanya yang bervariasi, termasuk penampilan menonjol di Kick-Ass, Tenet, dan Avengers: Age of Ultron, dinilai dapat membuktikan kemampuannya menangani peran James Bond yang beragam.
Awal pekan ini, para penggemar James Bond menyerukan untuk memboikot franchise tersebut, setelah peran utama dilaporkan akan diserahkan pada Taylor-Johnson. Dengan menggunakan tagar #BoycottJamesBond di X, pengguna menyoroti asal-usul Yahudi Taylor-Johnson dan memprotes pilihan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
