REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota grup K-pop BTS, V, telah merilis lagu “FRI(END)S” bersama dengan video musiknya. Karena video musik ini juga merupakan film pendek, para pemain dan kru diberi kredit yang sesuai dalam deskripsi video.
Dilansir Koreaboo pada akhir pekan lalu, nama sutradara Samuel Bradley muncul di antara nama-nama yang ada di kredit video. Di situs web miliknya terdapat keterangan bahwa “Samuel Bradley adalah seorang fotografer yang tinggal di London dan New York. Kliennya termasuk AnOther, British Vogue, Burberry, Gucci, dan Vogue”.
Bradley memiliki akun Instagram @samuelbradley. Media sosial ini digunakan oleh dia untuk mengunggah berbagai proyeknya. Baru-baru ini Bradley menceritakan bahwa dirinya telah menyutradarai video musik “FRI(END)S” melalui Instagram Stories.
“Saya menyutradarai video untuk @thv dengan dengan @iconoclast.tv @jake_gabbay @justinplz @staci.lee @yagamoto @marthamcguirk @maeva_tenneroni. Terima kasih @@bts.bighitofficial. Segera hadir,” tulis Bradley di Instagram Storynya.
Selain itu, Bradley juga menggunakan platform ini untuk membawa kesadaran terhadap isu-isu sosial. Salah satunya adalah tentang isu perempuan kulit hitam.
Kemudian pada hari yang sama, dia membagikan sepotong pemikiran dari aplikasi Notes miliknya. Catatan itu tampaknya dia screenshot dan dia unggah ke Instagram Story. Kesimpulan dari catatan yang ditulis Bradley adalah bahwa meskipun kita masih berbagi konten menyenangkan di media sosial, kita tidak bisa mengabaikan isu-isu di seluruh dunia, mulai dari rasisme, kejahatan perang, hingga genosida.
Dia menambahkan, tidak memperkuat dan meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu tersebut, tetapi terus terlibat dalam konten lain akan membuat seseorang “terlibat”. Meskipun Bradley tidak secara gamblang mengutarakan masalah sosial apa yang dia khawatirkan, hal tersebut menjadi cukup jelas ketika kita melihat akun Instagram lain yang diikuti pria tersebut.
Fotografer itu tak hanya mengikuti akun Instagram V, tetapi dia juga mengikuti akun-akun seperti Eye On Palestine, so informed (halaman yang menguraikan isu-isu sosial), dan fotografer Palestina Motaz Aziza.
Army (sebutan untuk penggemar BTS) bangga dan senang karena ada sutradara pro Palestina yang terlibat dalam proyek terbaru V. “Sutradara MV fri(end)s pro-Palestina !!!????,” tulis salah satu akun X @baxxletearsx
Menurut Kementerian Kesehatan di wilayah Gaza, sejak Oktober, setidaknya 31.341 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Sebanyak 73.134 orang dilaporkan terluka. Warga Palestina berjuang untuk bertahan hidup karena mereka kelaparan, kehilangan tempat tinggal, dan kehilangan keluarga serta teman-teman mereka.
Para warganet di seluruh dunia semakin sadar akan krisis kemanusiaan ini. Mereka mendidik diri mereka sendiri mengenai hal ini dan berharap dapat membuat perbedaan.
Salah satu metode yang dilakukan masyarakat adalah dengan memboikot bisnis yang memiliki hubungan dengan Israel. Selain itu, penggemar K-pop juga memboikot empat agensi besar yakni YG Entertainment, JYP Entertainment, SM Entertainment, dan Hybe.