REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar Batman harus menunggu lebih lama lagi untuk melihat petualangan selanjutnya dari Dark Knight. Perusahaan Warner Bros Discovery telah mengumumkan penundaan satu tahun untuk rilis The Batman-Part II, dengan film tersebut sekarang dijadwalkan tiba di bioskop pada 2 Oktober 2026.
Setelah kesuksesan film pertama yang disutradarai oleh Matt Reeves dan dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai pahlawan berkedok kelelawar, penggemar sangat menantikan kelanjutan cerita ini. Namun, dengan pengumuman penundaan ini, kekecewaan dirasakan oleh banyak pihak yang mengharapkan sekuel tersebut.
Alasan di balik penundaan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dampak dari pemogokan Hollywood pada 2023, yang mengganggu proses produksi film tersebut. Sebelum pemogokan, pembuatan naskah dan tahap pra-produksi mengalami penundaan yang signifikan, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengembangan film ini.
Meskipun telah ada upaya untuk mempercepat proses produksi setelah pemogokan berakhir, komentar terbaru dari beberapa orang dalam proyek ini menunjukkan bahwa masih ada keraguan mengenai kesiapan film tersebut. Jeffrey Wright, yang memerankan karakter Jim Gordon dalam film pertama, mengungkapkan bahwa dia belum membaca naskah untuk sekuel tersebut hingga Februari tahun ini.
Dengan penundaan ini, ada kemungkinan film lain dalam DC Universe juga terpengaruh. Misalnya, film reboot Batman yang direncanakan oleh James Gunn, The Brave and the Bold, mungkin juga mengalami penundaan. Co-CEO DC Studios, Gunn dan Peter Safran, sebelumnya menyatakan bahwa reboot tersebut tidak akan dirilis dalam enam bulan setelah sekuel Pattinson. Dengan penundaan The Batman - Part II, maka rilis The Brave and the Bold kemungkinan akan ditunda hingga 2027.
https://screenrant.com/the-batman-2-release-date-delayed-2026/