REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris mengungkapkan pengalaman membaca mendatangkan banyak manfaat untuk kehidupannya. Pria yang lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong itu bahkan bisa menjelajahi 20 negara secara gratis karena rajin membaca.
"Dari kebiasaan membaca, saya bisa menjelajahi 20 negara tanpa perlu keluar uang karena saya diundang sebagai duta baca," kata Gong dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Gong mengatakan, pengalamannya jatuh dari pohon pada saat kelas 4 Sekolah Dasar (SD) membuat tangan sebelah kirinya harus diamputasi. Ternyata, itu justru menjadi momen titik balik di mana ia mengenal budaya membaca secara lebih mendalam.
"Saya dulu tinggal di Banten, kelas 4 SD jatuh dari pohon, dokter di tahun 1974 belum begitu banyak, akhirnya saya dibawa ke dukun, dan harus merelakan tangan kiri saya diamputasi, tetapi justru dari situlah saya belajar untuk berdaya dengan buku," ujar Gong.
Gong mengaku sang ayah membiasakannya membaca buku. Sang ayah mewajibkannya untuk berolahraga dengan lari sambil memegang jok belakang Vespa ayahnya, membaca buku, dan mendengarkan dongeng sebelum tidur.
"Buku membuat saya lupa kalau hanya bertangan satu dan tiga kebiasaan produktif yang diajarkan ayah itu, membuat saya lupa bahwa tangan saya tinggal satu," ucapnya.