Selasa 20 Feb 2024 00:30 WIB

'Penyebab Tersembunyi' Serangan Jantung Terungkap, Anda Termasuk yang Berisiko?

Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis yang mengancam jiwa.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Seseorang terkenan serangan jantung (ilustrasi). Faktor risiko serangan jantung yang terbagi dalam dua kategori, yaitu faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan.
Foto:

Faktor-faktor lainnya seperti merokok, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup kurang gerak masih dapat diubah. Schwarz menyarankan untuk mengendalikan faktor-faktor yang masih bisa diatur tersebut sebisa mungkin.

"Kendalikan tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol dengan berolahraga 20 hingga 30 menit per hari, lima hari sepekan," ungkap Schwarz, dikutip dari laman Express, Senin (19/2/2024).  

Dengan melakukan apa yang Schwarz sarankan, faktor risiko bisa teratasi, sekaligus membuat seseorang memiliki gaya hidup aktif. Dia merekomendasikan juga untuk menerapkan pola makan ala Mediterania, yang umumnya menyantap menu yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, polong-polongan, kacang-kacangan, buncis, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun.

Langkah penting lainnya yang perlu dilakukan adalah berhenti merokok dan mengatur waktu tidur dengan cermat. "Gunakan waktu luang untuk bersantai, bermeditasi, atau berdoa guna memberikan perawatan jiwa dan pikiran yang bebas stres," kata penulis buku The Secrets of Immortality itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement