REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu personel Slank, Bimbim, mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 yang berlokasi di Jalan Potlot, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Bimbim datang ke TPS jelang pukul 11.00 WIB bersama istri dan kedua putrinya.
Putri kedua Bimbim, Tallulah Alami, merupakan first voter atau pemilih pemula di Pemilu 2024. Sementara, putri pertama Bimbim, Mezzaluna D'Azzuri, sudah pernah mencoblos di Pemilu sebelumnya. Bimbim mengatakan, keluarganya memiliki pilihan yang sama.
"Slank itu kolektif, apalagi aku sama keluarga. Sebelum ke Slank, aku diskusi dulu sama keluarga (soal pilihan). Begitu keluarga Bismillah sama, baru ngobrol ke anak-anak Slank. Oke, kita jalan rame-rame," kata Bimbim sebelum mencoblos di bilik suara.
Menurut Bimbim, pesta demokrasi tahun ini terbilang lancar. Namun, memang ada beberapa riak kecil yang dijumpai Bimbim sepanjang penyelenggaraan kampanye. Misalnya, pendukung paslon tertentu yang sengaja datang ke acara paslon lain hanya untuk meledek.
"Slank punya lagu soal itu, bercerita soal demokrasi ABG, bercerita tentang Indonesia yang demokrasinya masih ABG dan norak, tapi secara umum aman," kata Bimbim, merujuk pada lagu "Demon Crazy" yang termuat dalam album 999+09 rilisan 1999.
Bimbim berharap Pemilu bisa membuat Indonesia dipimpin oleh sosok terbaik. Pria 57 tahun bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu pun yakin bahwa sosok yang dipilih Slank akan berjaya, tidak jauh berbeda dengan hasil exit poll luar negeri.
"Hasilnya yang udah-udah sih di era demokrasi pemilihan langsung presiden semua cenderung exit poll luar negeri yang jadi acuan. Biasanya enggak jauh beda dari situ. Bismillah sih, kalau gua kan punya pilihan ya. Niscaya seperti di exit poll luar negeri," ucap Bimbim.
Dalam Pemilu tahun ini, Slank telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, di sejumlah kesempatan Slank juga menyuarakan agar masyarakat tetap menjaga perdamaian meski berbeda pilihan.