Kamis 01 Feb 2024 22:27 WIB

Salah Kaprah Pemberian Air Putih Bisa Jadi Faktor Pemicu Stunting

Anak bisa malas makan ketika lambungnya sudah penuh oleh air.

Bayi (IIlustrasi). Bayi harus mendapatkan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI.
Foto: www.freepik.com
Bayi (IIlustrasi). Bayi harus mendapatkan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Pondok Indah dr. Radhian Amandito, Sp.A mengatakan salah informasi mengenai pemberian air putih yang berlebihan dapat menjadi faktor anak terkena stunting. Itu terjadi karena anak kurang kalori.

 

Baca Juga

"Ini juga yang jadi masalah, jadi kapasitas lambung udah biasa sama air putih, jadi rasa mau minum susu nggak ada atau makan nggak ada, dampak berkepanjangan kalau dia terlalu banyak air putih, kurang kalori jadinya bisa jadi stunting," kata Radhian dalam bincang-bincang kesehatan di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Radhian mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi air putih akan membuat anak lebih kenyang, sehingga tidak mau makan atau minum susu. Padahal, dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yakni mulai dari anak dalam kandungan hingga dua tahun, anak sangat membutuhkan protein baik dari makanan maupun susu.

Radhian mengatakan masalah tersebut juga sering terjadi di kota besar. Hal itu karena ibu yang terlalu banyak menerima informasi dari sumber yang tidak valid, sehingga terjadi kebingungan akan arahan yang seharusnya.

 

Meskipun banyak beredar di internet maupun media sosial, informasi dari dokter maupun pemengaruh nyatanya tidak semua bisa diikuti. Sering kali, orang tua terlalu dini dalam memberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI), salah persepsi dalam pemberian buah dan sayur pada anak di bawah satu tahun, dan kurangnya protein hewani seperti susu, keju, atau daging, yang menyebabkan anak kurus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement