Rabu 24 Jan 2024 18:49 WIB

Ini Lima Fakta dan Mitos Seputar Pola Makan Sehat

Pola makan yang sehat mencakup semua unsur gizi yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh.

Pola makan yang sehat mencakup semua unsur gizi yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh.
Foto:

Masyarakat dapat mengikuti anjuran Kemenkes dengan membagi piring menjadi tiga bagian, yaitu setengah isi piring diisi oleh sayuran dan buah, sepertiga isi piring diisi oleh protein hewani (ikan, ayam, daging atau telur) sebanyak 75 gram, dan protein nabati (tempe, tahu atau kacang-kacangan) sebanyak 100 gram, serta dua pertiga atau 150 gram lainnya diisi dengan sumber karbohidrat (nasi, kentang atau jagung).

3. Mengikuti pola makan sehat berdasarkan suatu tren di media sosial adalah mitos

Diet yang tepat menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh, bukan berdasarkan testimonial atau yang sedang tren di media sosial. Sebelum menjalankan diet, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini ke dokter gizi atau ahli gizi.

Biasanya, dokter gizi atau ahli gizi dapat mengatur pola diet berdasarkan kondisi tubuh pasien agar kebutuhan makronutrien, seperti vitamin dan mineral tetap dapat terpenuhi.

“Mengingat diet tidak boleh trial and error. Selain menerapkan diet sehat yang telah dianjurkan oleh dokter gizi atau ahli gizi, penting sekali untuk melengkapi gaya hidup sehat dengan berolahraga,” kata Putri.

4. Olahraga tetap penting untuk mengurangi berat badan adalah fakta

Manfaat utama dari berolahraga adalah menjaga kesehatan tubuh dari penyakit. Selain pola makan yang sehat dan bergizi, Putri menganjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin minimal 150 menit setiap minggu dengan intensitas sedang.

World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit tiap minggunya untuk menguatkan massa otot.

Pilihlah jenis olahraga....

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement