Senin 08 Jan 2024 23:28 WIB

Laura Basuki Ungkap Pengalaman Akting Jadi Korban KDRT di Film Sehidup Semati

Laura Basuki sengaja membuat dirinya tampak kurus di film Sehidup Semati.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Laura Basuki. Laura mengungkap pengalamannya ketika syuting film Sehidup Semati menjadi korban KDRT. (ilustrasi)
Foto: dok Republika
Laura Basuki. Laura mengungkap pengalamannya ketika syuting film Sehidup Semati menjadi korban KDRT. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Laura Basuki menceritakan pengalamannya bermain dalam film bergenre psychology thriller berjudul Sehidup Semati. Ia harus membuatnya dirinya tampak kurus hingga terlihat garis tulang, hingga melakukan adegan spontan yang tak biasa dilakukannya.

Dalam film-film sebelumnya, saat di lokasi syuting, biasanya Laura adalah salah satu orang yang hobi makan dan jajan. Namun begitu membaca karakter Renata, dalam benak Laura, karakter ini harus memilik tubuh yang lebih kurus lagi dari tubuhnya yang biasa.

Baca Juga

“Menurutku yang paling tepat memerankan karakter ini adalah seseorang yang lebih kurus dari biasanya. Jadi pas syuting ini, aku makan banyak tapi nggak jajan, nggak ngemil,” papar Laura dalam press screening film Sehidup Semati di XXI Epicentrum Jakarta, Senin (8/1/2024).

Dengan memiliki tubuh yang kurus, garis tulang di bagian depan dan belakangnya lebih nyata terlihat jelas, sekaligus menggambarkan perempuan yang lebih ringkih menyesuaikan karakter Renata. Selama syuting film Sehidup Semati, Laura benar-benar menahan keinginannya untuk jajan.

Selain itu, ia juga lebih jarang tersenyum saat syuting karena menyesuaikan karakter Renata yang hampir tidak pernah tersenyum. Dengan sepenuh hatinya menjalankan produksi film Sehidup Semati, Laura berharap tidak ada lagi Renata-Renata lainnya di luar sana.

“Jadi selama syuting film ini, nggak ada hiburan makanan, aku jadi lebih jarang tersenyum. Tapi begitu kelar syuting, harapanku besar sekali, agar tidak ada Renata-Renata lagi di luar sana. Jadi aku selepas syuting biasa lagi, makan lagi, jajan-jajan  lagi, biar bisa keluar dari karakter Renata,” kata dia.

Menyoroti isu kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, Laura mengaku tidak pernah mengalaminya langsung tetapi berusaha untuk menyelami karakternya sebagai Renata. Rasa empati dan simpatinya sudah terbangun sejak pertama kali Laura membaca naskah film Sehidup Semati. 

Laura mencari tahu mengapa bisa sampai ada orang-orang seperti Renata ini, sampai akhirnya benar-benar dapat gambaran tentang perasaan dan pemikiran Renata dalam film Sehidup Semati. Sementara adegan-adegan yang misalnya muncul secara spontan, ia mengatakan bahwa ia sudah benar-benar masuk dan mengerti perasaan Renata.

Ada satu adegan di mana Laura tiba-tiba merebut rokok dari lawan mainnya, Asmara Abigail, lalu menghisapnya, padahal adegan tersebut tidak ada di skrip dan membuat semua orang tercengang. Tetapi justru adegan itu yang membuat produser Starvision Chand Parwez kagum, apalagi hanya one take.

“Itu ketika action, sebenarnya nggak direncanakan, tiba-tiba ada impulsi atau dorongan pengen melakukan hal yang tiba-tiba pengen saya lakukan di film ini. Itu magic-nya,” ucap Laura.

Film Sehidup Semati menceritakan kisah rumah tangga antara Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu), namun ketika kehidupan pernikahan dimulai, Edwin mulai bersikap kasar pada Renata. Sebagai perempuan yang ditanamkan pikiran agamis bahwa perempuan diciptakan lebih rendah dari laki-laki, Renata pun selalu mematuhi suaminya meskipun harus menerima hantaman pukulan.

Tidak hanya itu, Edwin juga terpergok berselingkuh dalam ruang kerjanya yang tersembunyi, di mana Edwin melarang Renata mendekati ruang kerjanya itu. Di tengah kalutnya pikiran Renata, ia bertemu tetangganya, Asmara (Asmara Abigail), yang ingin membantunya walaupun ternyata hal itu justru menambah masalah baru bagi Renata.

Film Sehidup Semati diproduksi Starvision dan digarap oleh sutradara Upi, mulai tayang 11 Januari 2024. Rencananya, film ini juga akan dikirimkan ke beberapa festival film internasional. Bersiaplah untuk berpikir keras mencerna alur cerita film Sehidup Semati.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement