Selasa 26 Dec 2023 16:30 WIB

Idol K-Pop Doyoung NCT Promosikan McD: Fans Kecewa, Followers di IG Raib 800 Ribu Orang

Di tengah genosida Palestina, Doyoung NCT justru dianggap mempromosikan McD.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Personel grup K-Pop NCT, Doyoung. Fans Doyoung kecewa karena idolanya tersebut malah terang-terangan mendukung McD yang diketahui mendukung Israel.
Foto: Dokumen
Personel grup K-Pop NCT, Doyoung. Fans Doyoung kecewa karena idolanya tersebut malah terang-terangan mendukung McD yang diketahui mendukung Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gempuran terhadap Palestina tidak habis-habisnya dilakukan oleh tentara Israel. Hingga kini serangan tersebut diperkirakan menewaskan 20 ribu warga sipil. Di tengah kabar duka tersebut, salah satu member grup K-pop NCT, Doyoung, menjadi sorotan. Apa yang terjadi?

Saat sebagian besar masyarakat dunia melakukan aksi boikot terhadap produk Israel atau terafiliasi Israel, Doyoung terang-terangan mempromosikan salah satu produk yang diboikot yaitu McD.

Baca Juga

Keputusan tersebut membuat para penggemar kecewa dan membanjiri kolom komentar, bahkan banyak juga yang unfollow akunnya. Karena sebelumnya Doyoung NCT sudah memiliki 13 juta followers, namun kini memiliki 12,2 juta followers, artinya pengikut Doyoung NCT berkurang hingga 800 ribu. 

Meskipun ramai dikomentari negatif, Doyoung NCT justru mengunggah Instagram story dengan foto boneka salju mengenakan bucket McD yang bermakna kegembiraan akan suatu perayaan. Lalu dalam Story berikutnya, Doyoung mengunggah foto kue berbentuk burger McD.

Dalam kue tersebut tertulis, "McDonalds bersorak atas keberuntungan Doyoung NCT!" dalam bahasa Korea. Lalu di-repost oleh Doyoung dan tertulis, "Saya akan makan dengan baik" juga menggunakan bahasa Korea.

“Sebagai penggemarmu sejak 2018, ini sangat mengecewakan. Seharusnya kamu tidak membantu genosida yang didanai McDonalds. Seluruh garis keturunan telah mereka musnahkan, anak-anak dibom dari berbagai sisi, warga Palestina disiksa oleh Israel. Ini tamparan untuk semua penggemarmu di seluruh dunia, yang menderita karena menyaksikan penjajahan sistemik. Genosida tidak bisa ditoleransi. Jika kamu maju mendukung perusahaan ini, kamu telah mengotori tanganmu dengan darah. Aku berharap kamu membuat keputusan di sisi yang benar dalam sejarah. From the river to the sea, Palestine will be free (bendera Palestina),” tulis akun @7even.*** mengomentari unggahan terakhir Doyoung NCT.

“Kamu biasku di NCT, tapi tolong buat dirimu belajar agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Jangan berkolaborasi dengan brand yang mendukung genosida. Aku pergi, aku tidak bisa mentoleransi ini, doyoung, sorry,” tulis akun @8c***.

“Apa itu di slide terakhir? Ah Doyoung, aku (masih) meyakini kamu orang yang baik, tapi brand itu... itu tidak baik, tolong lah (emoji menangis),” tulis akun @destyasasmi***.

“Ingat teman-teman, kita sedang memboikot McDonalds (emoji semangka),” tulis akun @grace.blomb***. 

“Doyoung tolong buka matamu, kamu mendukung pembunuhan anak-anak dan perempuan,” tulis akun @mininctz***.

“Doy nctzen udah donasi ke Palestina atas nama nct dan wayv, nctzen udah ngesot-ngesot ngevote buat grup kalian, nctzen udah streaming sampe bosen, nctzen udah ngirit buat beli album kalian, nctzen nabung buat nonton konser kalian, tapi kenapa kamu ngecewain kita Doy. Mungkin nggak semua nctzen kecewa, tapi nctzen Muslim bener-bener kecewa. Kamu udah dewasa Doy, kamu udah pasti ngerti sama apa yang terjadi. Kalau kamu bener-bener dukung isriwil, nggak segan-segan banyak nctzen yang bakal unstan kalian atau bahkan grup kalian,” tulis akun @yyqayyajdkal***.

“Doyoung, aku harap kamu menyerap opini penggemarmu dengan baik. Doyoung, kami semua saling mencintai satu sama lain, jadi tolong pikirkan lagi matang-matang,” tulis akun @shafirali***.

Doyoung tak memberikan penjelasan gamblang terkait kecaman penggemar. Dia hanya mengunggah kembali foto produk McD yaitu Prosperity Burger disertai caption, "Bagaimana cara mengatasinya?".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement