REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terganggu jerawat di usia dewasa? Masalah hormon rupanya bisa menjadi penyebabnya.
"Logikanya begini, kalau kita sudah melewati usia remaja, sudah dewasa, harusnya sudah tidak berjerawat. Kalau masih jerawatan, kemungkinan itu adalah jerawat hormon," kata dokter spesialis kulit dan kelamin jebolan Universitas Indonesia, Riris Asti Respati, saat acara gelar wicara di Jakarta, Ahad (19/12/2023).
Jerawat hormon dapat terjadi pada wanita dewasa, berkisar pada umur 25 hingga 30 tahun. Ini disebabkan oleh hormon tubuh yang tidak seimbang.
Ketidakseimbangan hormon bisa jadi berhubungan dengan gejala polycystic ovarian syndrome (PCOS) alias sindrom ovarium polikistik. Ini merupakan penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon.
"Biasanya, jerawat hormon tumbuh spesifik di daerah wajah bawah, dari pipi ke bawah," kata Riris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
