REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan pada siklus menstruasi bisa menjadi alarm dini adanya gangguan hormonal dalam tubuh, salah satunya Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Ini merupakan gangguan hormon yang kerap tak disadari namun memengaruhi jutaan perempuan di dunia.
Ginekolog dari Veera Health, dr Mansi Verma, mengatakan tanda-tanda PCOS dapat terlihat jelas dari pola haid. Karenanya setiap perubahan pada siklus menstruasi perlu dicermati agar masalah serius dapat diantisipasi sejak awal.
Berikut beberapa gejala PCOS yang perlu diwaspadai seperti dilansir laman Hindustan Times, Selasa (17/6/2025):
1. Siklus haid tidak teratur
Haid yang jarang atau sering terlambat sebaiknya tak dianggap sepele. Verma menjelaskan, siklus menstruasi kurang dari delapan kali dalam setahun sering menandakan adanya gangguan ovulasi akibat kadar androgen tinggi atau resistensi insulin, yang menjadi ciri utama PCOS.
2. Perdarahan berlebihan
Jika darah haid keluar sangat banyak, disertai gumpalan besar atau harus sering ganti pembalut tiap jam, ini bisa menjadi tanda lapisan rahim menebal karena siklus yang panjang dan akhirnya luruh sekaligus.
3. Nyeri haid berlebihan
Nyeri hebat saat haid, terutama bila disertai siklus tak teratur dan perubahan suasana hati, patut dicurigai. Kondisi ini bisa berkaitan dengan peradangan atau kista pada ovarium.
4. Flek di luar masa haid
Verma mengungkapkan munculnya bercak darah di antara siklus bisa menjadi pertanda adanya gangguan peluruhan lapisan rahim akibat ketidakseimbangan hormon.
5. Siklus panjang atau sulit diprediksi
Siklus lebih dari 35 hari atau sangat tidak teratur dapat mengindikasikan tubuh tidak berovulasi secara normal, yang sering terjadi pada penderita PCOS.
6 Masalah kulit dan rambut
Jerawat di area rahang, pertumbuhan rambut berlebih di wajah atau tubuh, serta penipisan rambut kepala juga bisa menandakan kadar androgen yang tinggi. “Jangan anggap remeh sinyal tubuh. Semakin cepat gejala dikenali, semakin baik peluang penanganan dengan perubahan gaya hidup dan terapi yang tepat," kata dr Mansi Verma.
Ia menegaskan, PCOS bukan hanya soal kesuburan, tetapi juga kesehatan secara menyeluruh. Oleh karena itu, memahami sinyal dari siklus haid adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kualitas hidup perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika