REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hitmaker Studios mempersembahkan produksi film horor terbaru berjudul Panggonan Wingit yang diproduseri Rocky Soraya dan disutradarai Guntur Soeharjanto. Film yang tayang 30 November 2023 ini, dibintangi oleh Luna Maya yang menceritakan pengalamannya syuting di Goa Jepang.
“Goa Jepang-nya itu di Bandung (Jawa Barat). Karena itu juga di dalam gudang, udah lama nggak dipake, pengap sih tapi jadi mendukung,” ungkap Luna Maya dalam press screening Panggonan Wingit di XXI Senayan City Jakarta, akhir pekan kemarin.
Sebagai salah satu film tersadis Indonesia tahun ini, film Panggonan Wingit menampilkan adegan-adegan gore. Judul filmnya sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya adalah tempat angker atau keramat.
Begitu pula lokasi syuting Goa Jepang tersebut yang terkenal angker. Luna Maya bercerita sempat ketempelan saat proses syuting. Awalnya, saat makan malam, ada yang mengatakan padanya bahwa ada wujud nenek-nenek yang mendekatinya, namun ia menganggap biasa saja karena sudah terbiasa.
“Jam setengah tiga pagi itu kita foto-foto last scene itu loh di depan Goa Jepang. Foto, foto, foto. Lalu istirahat, nunggu lihat lihat foto itu. Muka aku tua banget di situ, ketempel, so I looked like that creature gitu,” ucap Luna menceritakan sambil merasa ngeri mengingatnya.
Kejadian itu baru dialaminya pertama kali, meskipun saat itu terpikir mungkin saja karena efek lighting tetapi hanya dia saja yang wajahnya berubah sementara wajah orang lain di foto itu jernih. “Tapi memang Goa Jepang itu energinya sangat berat, karena katanya ada beberapa kru yang mendengar kaki berjalan karena itu dulu tempat tentara bersembunyi juga,” kata dia lagi.
Diangkat dari kisah nyata hotel angker di Semarang berinisial “S”, lokasi syutingnya pun juga ada yang diambil di kota Semarang, Jawa Tengah. Film Panggonan Wingit berkisah tentang kamar hotel tanpa nomor yang seakan menjadi pintu ke dunia yang lebih misterius.
Siapapun yang membuka pintu dari kamar tak bernomor yang berada di lantai tiga, kemudian bertemu dan melihat sosok wanita berkulit putih dan berambut putih, hidupnya tidak akan selamat. “Telung dino, tengah wengi.....” yang artinya tiga hari, tengah malam.
Dalam hitungan tiga hari, mereka yang membuka kamar tersebut akan mati dikuliti saat tengah malam. Selain diperankan oleh Luna Maya sebagai Raina, film ini juga dibintangi oleh Christian Sugiono sebagai Ardo, Bianca Hello sebagai Fey, dan Rafael Adwel sebagai Baskara, serta beberapa pemain pendukung lainnya.