REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai superstar K-pop, Blackpink, banyak memecahkan rekor di sejarah industri K-pop dan Korea Selatan. Album yang dirilis pada Oktober tahun 2020, The Album menandai album studio lengkap pertama mereka di Korea Selatan dan ketiga secara keseluruhan.
Album ini dengan terampil memadukan berbagai genre, termasuk pop, R&B, hip-hop, EDM, dan trap. The Album tidak hanya memecahkan banyak rekor tetapi juga mengungkap aspek yang lebih dewasa dari Blackpink.
Lagu-lagu tersebut menggali berbagai emosi, mencerminkan pengalaman remaja putri saat mereka menjalani berbagai tahap kehidupan. Menambah daftar pencapaiannya, The Album kini telah menghabiskan 1.000 hari yang luar biasa di Worldwide iTunes Albums Chart. Prestasi ini menjadikannya sebagai album pertama dan satu-satunya artis K-pop yang mencapai tonggak sejarah ini, sebuah bukti popularitas abadi dan pengaruh global Blackpink.
The Album menjadi album K-pop pertama dalam sejarah yang menempati chart 1000 hari di chart Album iTunes seluruh dunia," kata @BPGlobalNews. Pencapaian ini sontak mendapat reaksi dari Blink (sebutan penggemar Blackpink).
"Album itu memang mahakarya dan kami membutuhkannya lebih banyak," kata @OnlyhumanBlink.
Belakangan ini Blackpink menjadi viral di internet lantaran menerima gelar kehormatan dari Raja Inggris Charles III. Raja Inggris Charles III menganugerahi Blackpink dengan medali kehormatan Anggota Kehormatan Kerajaan Inggris. Medali diserahkan di hadapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sedang melakukan kunjungan kenegaraannya ke Inggris. Anggota Blackpink Jennie, Jisoo, Lisa dan Rose mengobrol, tertawa dan berfoto bersama dengan raja Inggris saat ia memberikan medali.
"Sungguh menakjubkan kalian masih berbicara satu sama lain setelah sekian lama," kata Raja Charles sambil bercanda kepada grup musik ini pada upacara tersebut, Rabu (22/11/2023).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
