Ahad 05 Nov 2023 12:18 WIB

Produksi Live-Action 'How To Train Your Dragon' Terhambat Akibat Aktor Mogok

Film How To Train Your Dragon sedianya dirilis pada 14 Maret 2025.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
How To Train Your Dragon.
Foto: ist
How To Train Your Dragon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat lebih banyak perubahan dalam jadwal rilis teatrikal karena pemogokan aktor yang telah berlangsung selama 113 hari. Berita baiknya adalah hal ini tidak akan berdampak pada 2024.

Pada Jumat (3/11/2023), Universal dan DreamWorks Animation mengumumkan bahwa versi live-action dari film animasi How to Train Your Dragon akan mengalami penundaan, di mana tanggal rilis awal pada 14 Maret 2025 digeser menjadi 13 Juni 2025. Penundaan ini membuat tanggal rilis awalnya yang kosong, yaitu 14 Maret 2025, sekarang diisi dengan film Pixar yang belum diberi judul.

Baca Juga

Film live-action How to Train Your Dragon baru akan ditulis dan disutradarai oleh Dekan DeBlois, yang telah mendapatkan tiga nominasi Oscar. DeBlois sebelumnya telah menulis dan menyutradarai trilogi How to Train Your Dragon berdasarkan seri buku terlaris karya Cressida Cowell.

Produksi film ini dipimpin oleh Marc Platt, yang juga telah mendapatkan tiga nominasi Oscar, bersama dengan Adam Siegel yang memenangkan Emmy. Tiga film animasi How to Train Your Dragon sebelumnya telah sukses besar secara global dengan pendapatan lebih dari 1,6 miliar dolar AS (sekitar Rp 24,9 triliun), serta meraih empat nominasi Oscar dan kemenangan Golden Globe untuk How to Train Your Dragon 2.

Cerita How to Train Your Dragon mengikuti perjalanan seorang Viking muda yang bermimpi berburu naga dan akhirnya menjalin persahabatan tak terduga dengan seekor naga muda. Selama perjalanannya, pemuda itu menyadari bahwa mungkin ada lebih banyak hal yang tersembunyi di balik makhluk ini daripada yang pernah dia bayangkan.

Selain itu, Universal juga mengumumkan bahwa mereka akan merilis film acara tanpa judul pada 2 Juli 2025. Beberapa studio besar masih memiliki slot tanggal rilis yang belum diberi judul sepanjang tahun 2024. Belum jelas apakah penundaan ini akan menjadi yang terakhir atau hanya merupakan langkah sementara yang dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement