REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Eric Nam diduga menghapus tanggal konsernya di Malaysia. Hal ini terjadi setelah dia menerima kritik atas sikapnya terkait konflik Israel-Palestina.
Kontroversi ini dimulai pada awal Oktober, ketika Eric Nam disorot karena menyukai sebuah unggahan Instagram yang menyatakan sikap netral dalam kontroversi Israel-Palestina yang sedang berlangsung. Dilansir Koreaboo pada Sabtu (28/10/2023), unggahan tersebut menyuarakan pendapat bahwa penting untuk menentang perlakuan Pemerintah Israel terhadap warga Palestina, sambil tetap mendukung perlindungan bagi orang Yahudi di Israel dan di seluruh dunia.
Banyak yang merasa bahwa sikap netral ini dianggap mengabaikan perjuangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Banyak penggemar yang merasa kecewa terhadap krisis kemanusiaan ini.
Saat unggahan yang disukainya menyebar, Nam mengumumkan tanggal konsernya di wilayah Asia dalam tur "House On A Hill." Pengumuman tersebut mendapat kritik tajam, terutama dari penggemar asal Malaysia yang bahkan menyerukan agar Eric Nam tidak datang ke negara mereka.
Seiring dengan gelombang kritik tersebut, tampaknya Eric Nam telah menghapus tanggal konser Kuala Lumpur dari situs webnya. Pada awalnya, konser tersebut dijadwalkan pada 20 Februari 2024, dan tweet asli yang berisi informasi tersebut telah dihapus.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Eric Nam, banyak warganet menduga bahwa penghapusan tersebut dapat dianggap sebagai konfirmasi atas pemikiran dan sikapnya terkait konflik Israel-Palestina. Hingga saat ini, Nam belum memberikan pernyataan resmi terkait kritik awal maupun penghapusan tanggal konsernya.
https://www.koreaboo.com/news/eric-nam-malaysia-concert-israel-palestine-criticism/