REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dalam dunia K-pop, warganet dan penggemar musik seringkali terlibat dalam perdebatan dan diskusi seputar karya seni yang baru dirilis. Salah satu perdebatan terbaru di antara warganet adalah apakah album terbaru Guilty dari Taemin SHINee menunjukkan kemiripan dengan album Layover milik BTS V.
Meskipun seniman di industri musik seringkali mencari inspirasi dari karya sebelumnya, kesamaan yang mencolok dalam desain album bisa memicu spekulasi tentang orisinalitas karya tersebut. Warganet di berbagai komunitas daring telah memulai perdebatan seputar kemiripan antara album mini keempat Taemin, Guilty, dan album solo V BTS, Layover.
Dilansir Allkpop pada Rabu (25/10/2023), beberapa orang berpendapat bahwa kesamaan ini mungkin kebetulan, dan para seniman seringkali memiliki pengaruh yang sama, sehingga wajar jika ada beberapa kesamaan dalam karya mereka. Namun, ada juga yang menduga bahwa desain album Taemin tampaknya meniru album milik V.
Desain album 'Layover' milik BTS V.
- Kotak luar: 3 versi, 160x220x40mm
- Photobook A: 3 versi, 142x190mm, 124 halaman
- Photobook B: 1 versi, 142x190mm, 20 halaman
- Buku lirik: 1 versi, 480x170mm, 12 halaman
- Kartu pos: 3 versi, 100x150mm, 2 buah
- Kartu foto: 3 versi, 55x85mm, 5 buah
- CD: 1 versi, 125x125mm
- Poster: 3 versi, 284x380mm
- Checklist: 1 versi, 70x125mm, 100 halaman
- Surat: 1 versi, 130x185mm, 2 halaman
Desain album 'Guilty' Taemin SHINee.
- Kotak arsip: 230x160x75mm
- Photobook: 122x180mm, 96 halaman
- Kertas lirik: 100x170mm, 14 halaman
- CD-R dan casing: 125x125mm
- Kartu foto: 55x85mm, dipilih secara acak 1 dari 3 polaroid, 88x108mm dipilih secara acak 1 dari 3
- Set kartu: 55x85mm, 6 buah
- Tas resleting: 100x150mm
- Tanda terima: 79x160mm
- Cetak foto: 102x152mm, 3 buah
- Kemasan: 209x174mm
- Kartu keanggotaan: 55x85mm
- Tali sepatu: 800mm 1 buah
- Stiker logo: 70x50mm
Meskipun beberapa penggemar berpendapat bahwa desain kedua album tersebut tidak terlalu mirip, beberapa warganet menilai bahwa album keduanya memberikan kesan yang mirip dalam konsep perjalanan.
"Saya kira penggemar internasional mungkin terlalu khawatir, tapi keduanya memiliki kesan yang serupa," tulis warganet.
"Saya rasa saya tidak sendirian dalam melihat kesamaan desain keduanya," tulis yang lain.
"Saya kira keduanya terinspirasi oleh Min Hee-jin, yang merupakan desainer kreatif di balik banyak album mereka,” tulis warganet lain.
Sebagian warganet berpendapat lain. "Ada banyak desain kotak album di luar sana," tulis “warganet.
“SHINee adalah pelopor dalam konsep album seperti ini," tulis yang lain.
“Album Taemin mungkin lebih menarik,” tulis warganet lain.
"Min Hee-jin dulunya mendesain album SHINee ketika dia masih di SM Entertainment," tulis warganet.
"Saya masih belum melihat kemiripannya,” tulis yang lain.
Perdebatan ini terus berlanjut di kalangan warganet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
