Rabu 18 Oct 2023 22:48 WIB

Tempeman, Ketika Tempe 'Disulap' Jadi Camilan Unik dan Inovatif

Tempeman memanfaatkan Tokopedia untuk mempertahankan usahanya kala pandemi melanda.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Produk Tempeman. Tempeman menghadirkan produk tempe kekinian yang unik dan inovatif.
Foto: Dok. Republika/Meiliza Laveda
Produk Tempeman. Tempeman menghadirkan produk tempe kekinian yang unik dan inovatif.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berlokasi di Bali, Tempeman, menghadirkan produk tempe kekinian yang unik. Pemuda asal Surakarta, Benny Santoso, mengatakan telah melihat peluang bisnis daring olahan tempe sejak 2016. 

Ide tersebut berawal dari tugas akhir kuliahnya yang membuat tempe rasa keju. Kemudian dia membangun dan memperkenalkan Tempeman melalui kreasi unik camilan olahan tempe. Hal ini selaras dengan tujuannya agar tempe bisa menjadi kuliner sehat, bergizi dan mengikuti selera kekinian. 

Baca Juga

"Tempeman membuat olahan tempe inovatif, seperti cokelat, cookies, hingga protein ball beragam rasa," kata Benny di Badung, Bali, pada Kamis (18/10/2023).

Dalam proses produksi, Tempeman bekerja sama dengan produsen rumahan asal Bali, yaitu Ubud Dapur. Dia juga bekerja sama dengan petani lokal asal Grobogan (Jawa Tengah), Pulaki (Bali Utara) hingga Tabanan (Bali). 

Dia membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga tengkulak. Untuk lebih memasarkan usahanya, Benny mulai berjualan daring di Tokopedia pada tahun 2020 agar terus mempertahankan usahanya di tengah pandemi Covid-19 melanda. Sebab, saat pandemi, seluruh penjualannya anjlok hingga 40 persen.

"Sejak berjualan daring di Tokopedia, omzet bulanan UMKM Bali Tempeman bisa mencapai puluhan juta dengan produk paling laris adalah varian cokelat tempe dan cookies tempe rasa keju,” kata dia.

Untuk meningkatkan transaksi di Tokopedia, UMKM Bali Tempeman menggunakan berbagai fitur, seperti flash sale, promo buy 1 get 1, TopAds dan Wawasan Pasar.

"Fitur Wawasan Pasar sangat bermanfaat bagi penjual karena kita bisa tahu produk terpopuler yang sedang banyak dicari pembeli di wilayah tertentu. Hal ini membantu kami untuk melakukan riset dan inovasi produk agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar,” kata dia.

Tempeman merupakan salah satu UMKM yang pernah berpartisipasi dalam manifestasi Hyperlocal Tokopedia, yaitu Tokopedia NYAM!. Kepala Divisi Komunikasi Tokopedia, Antonia Adega mengatakan Hyperlocal Tokopedia terdiri dari berbagai manifestasi, salah satunya Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. 

"KTP mempermudah penjual, termasuk di Bali, menjangkau pasar di wilayah sekitarnya. Selain itu, ada Tokopedia NYAM!, halaman kurasi produk makanan dan minuman dari pelaku usaha di Indonesia termasuk UMKM," kata Antonia.

Hyperlocal Tokopedia mendorong terciptanya tren belanja online masyarakat Indonesia. Beberapa kategori produk paling laris di Tokopedia selama semester I 2023, antara lain rumah tangga, fashion, otomotif, olahraga dan hobi, serta kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman serta perawatan tubuh), baik secara nasional maupun khusus di Bali.

“Pada kategori produk makanan dan minuman di Tokopedia, secara keseluruhan (data nasional) shimeji, wortel, dan tahu sutra menjadi beberapa produk paling laris sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 13 kali lipat,” ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement