Jumat 15 Sep 2023 18:06 WIB

Kebiasaan Keliru Setelah Makan yang Masih Dilakukan Banyak Orang

Apa saja kebiasaan keliru setelah makan yang perlu dihindari?

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang wanita sedang makan (ilustrasi). Ada beberapa kebiasaan keliru setelah makan yang masih dilakukan banyak orang.
Foto: www.freepik.com
Seorang wanita sedang makan (ilustrasi). Ada beberapa kebiasaan keliru setelah makan yang masih dilakukan banyak orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan keliru setelah makan bisa memicu timbulnya masalah pencernaan hingga kenaikan berat badan. Apa saja kebiasaan keliru yang perlu dihindari tersebut?

Menurut beberapa ahli, setidaknya ada lima kesalahan setelah makan yang perlu dihindari. Berikut ini adalah kelima kesalahan tersebut, seperti dilansir Times of India pada Jumat (15/9/2023):

Baca Juga

1. Lakukan aktivitas berat

Melakukan aktivitas yang berat sesaat setelah makan bisa mengganggu proses pencernaan. Gangguan ini bisa terjadi karena aktivitas tersebut akan mendorong tubuh untuk mengalirkan lebih banyak darah ke area tubuh yang digunakan saat beraktivitas berat. Akibatnya, aliran darah ke organ-organ pencernaan jadi berkurang dan memicu timbulnya gejala seperti rasa tidak nyaman, kram, hingga masalah pencernaan.

Setelah makan, orang-orang sebaiknya menunggu minimal satu jam sebelum melakukan aktivitas fisik yang intens. Dengan begitu, tubuh bisa memiliki cukup waktu untuk fokus pada proses pencernaan makanan.

2. Minum terlalu banyak air

Minum air putih memang baik untuk menjaga hidrasi tubuh. Namun minum terlalu banyak air setelah makan bisa memberikan efek buruk terhadap proses pencernaan. Alasannya, asupan air yang terlalu banyak itu bisa mengencerkan cairan asam lambung. Padahal, cairan asam lambung berperan besar dalam proses memecah makanan.

Sebaiknya, minum air secukupnya pada saat makan hingga setelah makan. Direkomendasikan juga untuk menunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum kembali menerapkan rutinitas hidrasi atau kebiasaan minum.

3. Berbaring

Bersantai setelah makan memang terasa menyenangkan. Meski begitu, hindari kebiasaan berbaring setelah makan karena berpotensi memunculkan keluhan tidak nyaman, sensasi seperti terbakar di dada, hingga refluks asam.

Pastikan tubuh dalam posisi tegak setelah makan. Jaga posisi ini setidaknya selama 2-3 jam setelah makan. Dengan posisi tubuh yang tegak, makanan yang baru dikonsumsi bisa bergerak dengan lebih efektif di saluran pencernaan.

4. Konsumsi kafein

Teh dan kopi merupakan dua jenis minuman berkafein yang sering dikonsumsi sesaat setelah makan. Kebiasaan minum teh dan kopi setelah makan sebaiknya dijauhi karena kafein bisa menghambat penyerapan mineral dan nutrisi penting lain dari makanan, khususnya zat besi dan kalsium.

5. Tak bersihkan gigi

Mengabaikan kebersihan gigi setelah makan bisa memicu timbulnya masalah gigi dan gusi di kemudian hari. Masalah ini bisa muncul karena sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat memicu pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang hingga penyakit gusi.

Sangat dianjurkan untuk menyikat gigi atau melakukan flossing dengan benang gigi setelah makan. Akan tetapi, hal ini sebaiknya dilakukan sekitar 30-45 menit setelah makan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement