REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada awal bulan ini, leader BTS, RM menjadi topik perdebatan panas di media sosial, setelah dia membagikan lagu "Bad Religion" oleh Frank Ocean di Instagram Stories pribadinya. Lagu ini telah menjadi pusat perhatian karena lirik-liriknya yang kontroversial dan berpotensi memicu kontroversi agama, khususnya terkait isu Islamafobia.
Tindakan RM memicu berbagai reaksi di kalangan pengguna media sosial. Beberapa warganet menuduhnya melakukan tindakan Islamofobia dengan membagikan lagu tersebut. Komentar-komentar berbentuk serangan dan fitnah terus mengalir ke akun Instagram RM, menyebabkan perdebatan yang memanas di dunia maya.
Menghadapi situasi yang semakin memanas, RM memutuskan untuk mengklarifikasi kontroversi ini melalui siaran langsung di platform komunitas penggemar, Weverse, pada Rabu (30/8/2023). Dalam siaran tersebut, RM dengan tegas membantah tuduhan bahwa dia bermaksud menghina agama apa pun.
“Aku mau bicara tentang ini. Kalian terus bilang aku menghina suatu agama. Padahal tidak, tidak ada maksud atau tujuan apapun untuk menghina agama. Aku menghormati setiap keyakinan dan agama,” kata rapper bernama lahir Kim Nam-joon itu, dilansir All K-pop, Kamis (31/8/2023).
RM melanjutkan klarifikasinya dengan menyatakan bahwa tidak ada niat atau tujuan jahat dalam tindakannya membagikan lagu tersebut. Dia menghormati setiap keyakinan dan agama dengan tulus. “Itu hanya lagu. Aku tidak minta maaf, aku hanya bilang, aku hampir 30 tahun, aku bisa mengungkapkan pandanganku,” ujar penyanyi rap kelahiran 12 September 1994 itu.
RM meminta penggemar untuk mempercayai kata-katanya secara langsung dan menghindari penafsiran negatif tanpa dasar yang kuat. “Aku berkata jujur,” kata RM.
Siaran langsung ini telah mendapat perhatian luas dari para penggemar dan publik. Banyak yang mengapresiasi RM atas keberanian dan ketulusannya dalam menghadapi kontroversi ini secara langsung. Sementara kontroversi ini mungkin tidak langsung mereda, penggemar berharap bahwa penjelasan langsung dari RM dapat membantu meredakan ketegangan dan menghindari penilaian yang salah terhadap niatnya.
“Beberapa orang terus mengobrol tentang hal itu denganku. Tolong percaya pada kata-kataku,” ujar pelantun “Wild Flowers” itu.