REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-pop BTS telah mengantongi popularitas global. Seiring dengan itu, penggemar mereka yang diberi nama Army, juga semakin besar jumlahnya. 

Seperti perjalanan BTS selama satu dekade di industri musik K-pop, nama fandom ini juga memiliki latar belakang yang menarik. Dilansir laman Koreaboo pada Senin (28/8/2023), pada 9 Juli 2013, grup beranggotakan tujuh orang itu secara resmi mengumumkan nama fandom mereka. Namun, mereka memiliki berbagai pilihan sebelum akhirnya memilih nama tersebut. Pada 2021, dalam video "Army Corner Store”, Jimin mengungkapkan bahwa salah satu opsi nama fandom BTS adalah Cherry.

Kemudian, RM menambahkan bahwa dua kandidat akhir untuk nama fandom adalah Army dan Bell. Karena dalam bahasa Korea, "bell" disebut bangwool, ini dianggap sebagai pilihan yang kreatif karena menghubungkan penggemar dengan nama Korea BTS, yaitu Bangtan Sonyeondan.

Namun, pilihan akhir Army ternyata menjadi keputusan yang ikonik untuk masa depan. Nama ini memiliki dua interpretasi yang menghubungkan fandom dengan nilai dan konsep inti BTS. Pertama, Army terkait dengan konsep Bulletproof Boy Scouts, yang merupakan arti harfiah dari nama Korea BTS. Kedua, Army juga merupakan singkatan dari Adorable Representative MC for Youth, yang mencerminkan inti musik BTS yang mewakili kaum muda.

Seiring waktu berjalan, nama ini juga mendapatkan makna baru dari para penggemar dan diterima dengan baik oleh para anggota. Dalam bahasa Perancis, "Ami" berarti teman, yang menurut Suga sangat cocok untuk menggambarkan hubungan antara grup dan penggemar.

Namun, ada makna lain dari Army yang mungkin belum banyak diketahui oleh penggemar. Pemimpin BTS, RM, pernah menyebutkan interpretasi ini beberapa tahun yang lalu.

Setelah tur “Map Of The Soul” BTS pada 2020 terpaksa dibatalkan karena Covid-19, grup ini kembali di panggung pada 2022 dengan konser "Permission to Dance on Stage”. Mereka tampil di Stadion Olimpiade Seoul dalam tiga pertunjukan berturut-turut dari 9 hingga 11 Maret 2022. Karena protokol ketat terkait Covid-19, tiket tatap muka dibatasi, dan penonton tidak diizinkan berteriak selama konser. Satu-satunya cara bagi penonton untuk merespons pertunjukan adalah dengan tepukan tangan.

Selama serangkaian konser ini, seluruh anggota BTS mengungkapkan betapa mereka merindukan mendengar Army berteriak dan memberi semangat kepada mereka. Pada hari ketiga konser, RM mengatakan bahwa kata Army sebenarnya merupakan singkatan dari frasa arumdaun miseong, yang berarti "suara indah" dalam bahasa Korea. Dia juga menambahkan bahwa ia tak sabar untuk kembali mendengar suara Army.

Ikuti Whatsapp Channel Republika