REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang boleh jadi terbiasa menyiram kloset duduk tanpa ditutup terlebih dulu. Padahal, menyiram kloset saat seseorang masih duduk dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Dalam video yang diposting ke TikTok, seorang dokter dan influencer bernama Mehraveh Seyyed Sayyah, yang juga mahasiswa kedokteran, mengatakan kebiasaan itu bisa membuat seseorang mengalami flek. Ketika kloset disiram tanpa ditutup terlebih dulu, maka partikel kotoran atau bakteri, bisa ikut terbawa atau menyebar ke atas permukaan.
"Ketika toilet disiram tanpa menutup penutupnya, tetesan kecil yang mengandung bakteri dapat terlepas ke udara dan terbang hingga dua meter," jelas petugas medis tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Ahad (27/8/2023).
Ruang toilet juga cenderung menampung banyak bakteri jahat, terutama setelah digunakan buang air. Kuman berbahaya seperti E.coli dan Staphylococcus dapat terbang ke udara dan menempel ke kulit, sehingga berpotensi menimbulkan infeksi dan bintik-bintik.
E.coli dapat menyebabkan sakit perut yang parah, diare berdarah, dan bahkan gagal ginjal. Gejalanya biasanya berlangsung hingga tujuh hari jika tidak ada komplikasi, namun beberapa infeksi bisa parah dan mungkin mengancam jiwa.
Staphylococcus atau Staph biasanya hanya menyebabkan masalah kulit seperti bisul, flek, dan ruam. Namun, jika masuk ke aliran darah, itu dapat menyebabkan infeksi aliran darah, pneumonia, atau infeksi tulang dan sendi.
"Untuk mencegahnya, disarankan untuk selalu menutup tutup kloset sebelum menyiramnya," kata ahli tersebut.
Sayyah juga menyarankan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran kamar mandi guna mencegah penumpukan bakteri berlebihan yang dapat memicu timbulnya jerawat. Sebuah video yang dibuat oleh para ilmuwan AS menunjukkan pentingnya menutup dudukan kloset sebelum menyiramnya.