REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu film yang dinanti di Agustus ini, Meg 2: The Trench, tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai Rabu (2/8/2023). Sekuel dari blockbuster tahun 2018, The Meg, yang mengambil inspirasi dari Meg atau Megalodon, yakni hiu terbesar yang pernah ada, sukses menyajikan aksi-aksi yang memacu adrenalin.
Film Meg 2: The Trench berkisah tentang sekelompok tim peneliti yang dipimpin Jonas Taylor (diperankan Jason Statham) dan Jiuming (diperankan Wu Jing) yang melakukan penyelaman eksplorasi ke sebuah palung dengan kedalaman 7.500 meter. Namun, perjalanan mereka berubah menjadi kekacauan ketika operasi penambangan jahat mengancam misi mereka dan memaksa mereka ke dalam pertempuran berisiko tinggi untuk bertahan hidup.
Selain itu, para peneliti juga harus menaklukan kawanan Meg. Salah satu dari Meg tersebut pernah dilatih dan memiliki ikatan batin dengan Jiuming.
Penceritaan yang dibangun juga cukup kuat, membuat film berdurasi 116 menit ini menjadi sangat menarik untuk ditonton sampai akhir. Film arahan Ben Wheatley ini pun menggambarkan kehidupan di sebuah palung dengan tekanan udara dan kedalaman ekstrem.
Penonton diperkenalkan dengan hewan-hewan penghuni palung, dan bebatuan yang mengagumkan. Selain itu, film Meg 2: The Trench mengangkat isu yang sangat penting, yaitu tentang penambangan ilegal di laut.
Pada kenyataannya, aktivitas tambang ilegal banyak terjadi di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia. Hal ini tentu berdampak buruk bagi ekosistem laut dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya.
Selain eksplorasi di area palung, film ini juga menyuguhkan nuansa rileks dan menyenangkan di wisata mewah pesisir pantai lewat penggambaran Fun Island. Untuk menggambarkan Fun Island di film ini, studio Warner Bros melakukan syuting di lokasi pesta atau pantai Paradise Beach di Phuket, Thailand, yang memiliki pantai indah dengan latar belakang hutan.
Tim desain membangun elemen-elemen kunci seperti dermaga dan restoran untuk menciptakan tujuan resor liburan yang mewah. Menurut keterangan studio, untuk syuting semua adegan di atas air, yang membutuhkan sekitar 40 kapal dan lebih dari 200 anggota kru produksi.