REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak I Gusti Ayu Nyoman Partiwi mengatakan peran aktif tenaga kesehatan sangat penting untuk mendukung ibu melahirkan untuk bisa menyusui. Tenaga kesehatan juga diingatkan untuk tidak mudah merekomendasikan pemberian susu formula.
"Sebagai tenaga kesehatan, nggak boleh pasif. Artinya, dia (ibu yang baru melahirkan merasa (air susu ibu) kurang, terus tambah saja (susu) formula. Itu jangan (dilakukan) karena itu yang salah satunya kegagalan menyusui," ucap dokter yang akrab disapa Tiwi itu dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Tenaga kesehatan, menurut dr Tiwi, sangat dibutuhkan oleh ibu yang baru melahirkan untuk memberikan bantuan saat mereka kesulitan memberikan ASI kepada bayinya. Tiga sampai empat hari pertama menyusui adalah waktu di mana peran tenaga kesehatan sangat tinggi karena akan memengaruhi produksi ASI ibu menyusui, apakah menurun atau justru akan lebih baik melalui edukasi aktif.