Rabu 26 Jul 2023 16:30 WIB

Keju Parmesan Diklaim Bisa Tingkatkan Daya Ingat, Apa Betul?

Keju parmesan banyak digunakan dalam berbagai hidangan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Keju parmesan mengandung probiotik Lactobacillus rhamnosus GG (LGG) yang baik untuk meningkatkan daya ingat individu yang memiliki gangguan kognitif ringan.
Foto:

Aljumaah mengatakan ada banyak studi yang berfokus pada penyakit-penyakit kognitif berat yang sulit ditangani, seperti demensia. Berbeda dengan studi tersebut, studi yang Aljumaah lakukan bersama timnya berfokus pada gangguan kognitif ringan yang mencakup masalah daya ingat, kemampuan berbahasa, dan membuat penilaian.

Menurut Aljumaah, intervensi yang diberikan saat gangguan kognitif masih dalam tahap ringan dapat membawa manfaat yang lebih besar. Salah satunya adalah manfaat untuk memperlambat atau mencegah timbulnya masalah kognitif yang lebih berat, seperti demensia, di masa mendatang.

Aljumaah menilai temuan ini perlu direplikasi dalam studi-studi yang lebih besar di masa depan. Bila studi-studi tersebut memberikan hasil yang menjanjikan, intervensi dengan menarget mikrobiota usus bisa menjadi sebuah terapi baru untuk menunjang kognisi pasien.

Saat ini, probiotik LGG sudah tersedia luas di pasaran dalam bentuk suplemen. Namun, probiotik LGG juga bisa didapatkan melalui beberapa jenis makanan utuh, seperti keju parmesan dan yoghurt.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement