REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut kenamaan, Ayu Ting Ting, akan menggelar konser tunggal perdananya bertajuk “Dangdut Dangdutan” pada 9 Agustus 2025 mendatang. Konser ini diklaim bukan sekadar perhelatan musik biasa, melainkan juga menjadi penanda dimulainya program yang digagas oleh promotor Antara Suara, yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi para musisi dangdut mewujudkan impian mereka menggelar konser tunggal layaknya musisi dari genre musik lainnya.
CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, menjelaskan latar belakang dan visi di balik program “Dangdut Dangdutan” ini. Dia menyoroti adanya ketidakseimbangan dalam industri musik Indonesia, di mana musisi dari genre non-dangdut memiliki lebih banyak kesempatan untuk menggelar konser skala besar. “Karena yang kita tahu, banyak ya musisi di luar genre dangdut itu semua bisa bikin konsernya sendiri tapi kalau di dangdut tuh sangat terbatas sekali. Nah dari kami sebenarnya visinya adalah ‘Dangdut-Dangdutan’ ini bisa menjadi wadah mulai dari tahun sekarang hingga tahun-tahun kedepannya untuk semua musik dangdut atau musisi dangdut itu bisa memiliki konser mereka sendiri,” kata Andri saat konferensi pers di Jakarta pada Jumat (16/5/2025).
Dia menekankan, konser ini tidak akan dikerjakan ala kadarnya, melainkan memenuhi standar kualitas yang proper dan profesional. Menurutnya, sudah saatnya musik dangdut sebagai musik asli Indonesia mendapatkan perlakuan yang setara dengan genre musik internasional lainnya.
“Konser ini tidak bisa dijalankan secara asal-asalan, melainkan harus memenuhi standar yang proper dan profesional," ujarnya.
Oleh karena itu, segala aspek konser, mulai dari visual panggung yang memukau, tata pencahayaan yang dramatis, kualitas tata suara yang jernih, hingga konsep acara yang matang, dirancang dengan standar internasional. Tujuan utama dari upaya ini adalah agar musik dangdut memiliki peluang untuk dikenal lebih luas dan mampu menembus pasar musik internasional.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mengangkat derajat musik dangdut di kancah permusikan Indonesia. Kepercayaan terhadap Antara Suara sebagai promotor konser perdana Ayu Ting Ting ini juga diungkapkan oleh Dhona Nurhasana, SVP Sales and Operations Star Media Nusantara, agensi yang menaungi Ayu Ting Ting. Dhona merasa Antara Suara adalah mitra yang tepat untuk mewujudkan visi konser ini.
“Mulai dari timing, visi, hingga konsep yang diusung oleh Antara Suara sangat cocok sehingga Dhona memilih untuk menggaet Antara Suara menyukseskan konser ini,” kata Dhona.
Dukungan terhadap konser ini juga datang dari pemerintah daerah. Kepala Bidang Kebudayaan, Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Christine Desima Arthauli Tobing, turut hadir dalam konferensi pers tersebut. Dia menyampaikan harapan bahwa konser Ayu Ting Ting yang akan digelar pada 9 Agustus 2025 di Lapangan Tembak Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, dapat menjadi momentum positif yang semakin memajukan Kota Depok sebagai destinasi unggulan untuk pertunjukan budaya di Indonesia.
“Konser Ayu diharapkan dapat menjadi gaung positif yang semakin memajukan Kota Depok sebagai magnet bagi pertunjukan budaya di Indonesia,” ujar Christine.
Ayu Ting Ting sendiri tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kehormatannya atas kesempatan yang diberikan kepadanya sebagai penyanyi dangdut pertama yang tampil dalam konser “Dangdut Dangdutan”. Ia berjanji akan menyuguhkan sebuah pertunjukan yang segar dan modern, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai lapisan penonton, dari generasi muda hingga penggemar setia musik dangdut.
“Aku akan menampilkan sesuatu yang berbeda di konser ini yang sebelum sebelumnya mungkin belum pernah aku tampilkan dan belum pernah aku perlihatkan ke semua penggemarku,” kata Ayu Ting Ting.
Ia pun secara khusus berpesan kepada seluruh penggemarnya untuk tidak melewatkan konser ini karena akan ada kejutan spesial yang telah ia persiapkan. Bahkan, Ayu Ting Ting memberikan sedikit isyarat menarik mengenai sentuhan unik yang akan ia hadirkan dalam konsernya.
Ia berencana untuk memadukan elemen musik dangdut dengan Korean Pop (K-Pop), dua genre musik yang saat ini tengah ia gemari. Meskipun demikian, ia masih merahasiakan detail lebih lanjut mengenai jumlah lagu yang akan dibawakan dalam pertunjukan yang diperkirakan dapat menampung hingga 5.000 penonton ini.
Sempat mundur
Sempat mengalami perubahan jadwal dari tanggal 21 Juni menjadi 9 Agustus, CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu menjelaskan alasan di balik penundaan tersebut. Menurutnya, perubahan ini dilakukan demi memastikan bahwa segala persiapan konser dapat dilakukan dengan matang dan memberikan pengalaman terbaik bagi para penonton.
“Perlu dipersiapkan dengan matang juga, makanya kita adakan di 9 Agustus. Karena kita pengen memberikan semuanya terbaik, dan yang pasti bukan cuma show-nya tapi experience audiens ketika datang yang ada di dalam. Semua activity yang ada beserta nanti pas di show-nya Teh Ayu itu kita sudah persiapkan dengan matang,” ujarnya.