REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Setelah 15 tahun berkarier di industri musik dangdut, Ayu Ting Ting akhirnya mewujudkan mimpi besarnya yaitu menggelar konser tunggal perdana. Konser bertajuk "Dangdut-Dangdutan" ini menjadi penanda bersejarah bagi Ayu, bukan hanya sebagai perayaan atas kerja kerasnya, tetapi juga sebagai momen untuk merayakan musik dangdut yang tak lekang oleh waktu.
Digelar di kota kelahirannya, Depok, Jawa Barat, konser ini terasa lebih istimewa dan personal. "Perasaannya yang jelas seneng, terus bersyukur," ujar Ayu Ting Ting, dilansir dari akun media sosial pribadinya.
Momen ini baginya terasa seperti mimpi yang menjadi nyata, sebuah pencapaian yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Antusiasme Ayu Ting Ting begitu terpancar, apalagi saat melihat lautan penonton yang memadati Lapangan Kostrad, Cilodong, Depok, meskipun hujan sempat mengguyur.
Di tengah dominasi berbagai genre musik, Ayu Ting Ting memiliki misi mulia. Ia ingin konsernya menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak melupakan musik dangdut.
"Jangan lupain musik dangdut, pokoknya dangdut ini kan musik asli Indonesia," ujarnya.
Melalui konser ini, ia berharap dapat terus melestarikan dan membuktikan bahwa dangdut memiliki tempat abadi di hati para penikmat musik Tanah Air.
Dukungan penuh dari keluarga menjadi kekuatan terbesar bagi Ayu Ting Ting. Sang adik, Syifa, mengatakan kakaknya tetap santai menghadapi cuaca yang sempat tak menentu, meski keluarganya merasa cemas.
"Dia mah santai-santai aja, tapi kita yang khawatir," kata Syifa.
Permintaan doa dan dukungan dari Ayu Ting Ting untuk seluruh masyarakat Indonesia juga menunjukkan kerendahan hatinya sebagai seorang seniman yang ingin berbagi kebahagiaan. "Pokoknya buat semua warga Depok maupun yang di luar Depok, seluruh Indonesia, ini adalah konser tunggal aku yang pertama. Saya harap, saya minta doa dan support-nya," ujarnya.
Konser "Dangdut-Dangdutan" dibuka dengan penampilan Family's Group yang berhasil memanaskan suasana. Ayu Ting Ting kemudian naik panggung dan memberikan kejutan tak terduga. Ia muncul dengan tarian modern bersama para dancers diiringi lagu "Minyak Wangi" menunjukkan sisi lain dari seorang pedangdut.
Selama konser, Ayu Ting Ting membawakan deretan lagu hits-nya, seperti "Sambalado" "Sik Asik" "Geboy Mujaer" "Alamat Palsu" dan "Tatitut". Tak hanya itu, ia juga memanjakan telinga penonton dengan membawakan lagu cover dari berbagai negara, mulai dari India, Arab, hingga Korea.
Lagu "Sudden Shower" dari drama Korea "Lovely Runner" menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Penampilan ini dipersembahkan secara khusus untuk kedua orang tuanya.
"Kenapa bawa lagu Korea, karena persembahan spesial untuk ibu tercinta, hadiah kecil untuk ayah dan ibu," kata Ayu.
Konser ini semakin meriah dengan kehadiran para bintang tamu yang turut berkolaborasi. Duet Ayu Ting Ting bersama Boy William, Andre Taulany, dan sang raja dangdut, Rhoma Irama, sukses membuat penonton bergoyang sepanjang malam. Momen paling mengharukan adalah saat putrinya, Bilqis, turut naik panggung untuk bernyanyi bersama sang Bunda.
Para penonton pun larut dalam euforia. Salah satu penggemar bernama Tati, yang sudah lama mengidolakan Ayu, mengaku sangat puas setelah menonton konser. "Asik banget, sampe ikutan joget juga. Keren banget Ayu Ting Ting," ujarnya.
Ketika lagu terakhir dibawakan, semangat penonton tak surut. Mereka kompak meneriakkan, "Gak mau pulang, maunya digoyang!".