Senin 24 Jul 2023 20:00 WIB

Film Oppenheimer tak Pakai CGI, Bagaimana Ledakan Dibuat? Ternyata Pakai 'Tipuan'

Tim produksi melakukan eksperimen sains untuk film Oppenheimer.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Oppenheimer. Ledakan di film Oppenheimer tidak menggunakan CGI.
Foto: Dok Universal Pictures
Salah satu adegan dalam film Oppenheimer. Ledakan di film Oppenheimer tidak menggunakan CGI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinematografer film Oppenheimer, Hoyte van Hoytema, mengungkapkan jenis eksperimen sains kehidupan nyata yang digunakan tim produksi untuk melakukan rangkaian peledakan bom atom eksplosif di film tersebut. Dia bekerja sama dengan sang sutradara Christopher Nolan, pengawas efek khusus Scott Fisher, dan pengawas efek visual Andrew Jackson untuk melakukan berbagai eksperimen sains yang menarik sehingga menangkap ledakan reaksi tingkat atom di dalam kamera.

Kepada media Variety, Hoytema mengatakan, pihaknya tidak bisa membuat ledakan seukuran ledakan yang sebenarnya, jadi mereka menggunakan "tipuan". “Kami payah untuk kedalaman resolusi absolut yang diberikan IMAX kepada kami. Tapi saat Anda membuka VFX, Anda harus memindainya, dan begitu Anda melakukannya, resolusinya hilang setengahnya,” ujar Hoytema, dilansir laman Screen Rant, Senin (24/7/2023).

Baca Juga

Hoytema dan yang lainnya membuat eksperimen sains. Mereka membangun akuarium dengan kekuatan di dalamnya.

“Kami menjatuhkan partikel perak di dalamnya. Kami telah membentuk balon metalik yang menyala dari dalam. Kami memiliki benda-benda yang dibanting dan ditabrak satu sama lain seperti bola pingpong, atau benda-benda yang berputar,” katanya.

Selanjutnya, mereka memiliki kecepatan rana panjang, kecepatan rana pendek, warna negatif lebar, pencahayaan berlebih negatif, pencahayaan kurang. Itu seperti taman bermain raksasa bagi kami semua," ujar Hoytema.

“Trinity Test adalah sesuatu yang disatukan dan disusun dari miniatur percobaan sains itu, di bawah bimbingan Chris dan saya, yang kami dorong perlahan ke arah tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu dalam rangkain ini,” ujar sinematografer berusia 51 tahun ini.

Lalu bagaimana Trinity Test Oppenheimer difilmkan? Alih-alih hanya menggambarkan Trinity Test sebagai ledakan bom atom ditangkap dalam bidikan luas (wide shot), ledakan besar Oppenheimer juga memanfaatkan representasi dari apa yang sebenarnya terjadi di dalam senjata pada tingkat atom.

Untuk jenis bidikan seperti inilah Nolan, Hoytema, Fisher, dan Jackson harus berkreasi dengan eksperimen sains mereka yang melibatkan bidikan bola pingpong ultra close-up, balon logam, dan item lainnya yang digabungkan dengan tipuan kamera. Selain bidikan tingkat atom yang ditampilkan di sepanjang film, ledakan itu sendiri juga ditampilkan di Oppenheimer.

Fisher sebelumnya mengungkapkan, untuk bidikan ini, tim produksi sangat bergantung pada miniatur. “Kami melakukannya sebesar mungkin, tetapi kami mengurangi skalanya sehingga dapat diatur,” kata Fisher kepada SYFY.

Dia mengatakan, tim produksi kemudian menempatkan kamera sedekat mungkin dengan ledakan untuk membuatnya tampak lebih besar. Jackson menggunakan kombinasi bensin, propana, bubuk aluminium, bubuk hitam, dan semburan magnesium untuk elemen peledak yang sebenarnya.

Untuk lebih jauh membuat ledakan besar Oppenheimer sesuai dengan ledakan atom yang sebenarnya, produksi kemudian melapisi bingkai dari rangkaian miniatur ini di atas satu sama lain, menciptakan dinding api merah yang menyembur.

Meskipun kedengarannya akan lebih mudah untuk membuat ledakan atom Oppenheimer menggunakan computer-generated imagery (CGI), film ini membuktikan bahwa kesetiaan Nolan pada pembuatan film praktis sangat berharga bagi penonton. Oppenheimer, yang disutradarai oleh Christopher Nolan, mengisahkan kehidupan dan karier fisikawan teoretis Amerika J Robert Oppenheimer.

Tokoh tersebut dimainkan oleh aktor Cillian Murphy. Karakter Oppenheimer adalah salah satu tokoh kunci dalam pembuatan bom atom pertama, dengan kekuatannya yang pertama kali didemonstrasikan pada Trinity Test tahun 1945 seperti yang digambarkan dalam film tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement