Rabu 19 Jul 2023 20:23 WIB

Festival Hijriah Republika Dinilai Tingkatkan Persahabatan Cina dan Indonesia

Seni Teater Muqam Xinjiang membawakan tarian khas daerah dan musik rakyat setempat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ajang Festival Hijriah: Pentas Seni Muslim Xinjiang yang digelar Republika di Graha Bhakti Budaya di TIM Jakarta, Rabu (19/7/2023) turut dihadiri Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ajang Festival Hijriah: Pentas Seni Muslim Xinjiang yang digelar Republika di Graha Bhakti Budaya di TIM Jakarta, Rabu (19/7/2023) turut dihadiri Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ajang Festival Hijriah: Pentas Seni Muslim Xinjiang yang digelar Republika di Graha Bhakti Budaya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/7/2023) turut dihadiri oleh Duta Besar Cina untuk Indonesia, Lu Kang.

Dalam sambutannya, Lu Kang menyampaikan bahwa di Cina ada lebih dari 20 juta Muslim. Di antaranya ada lebih dari 13 juta Muslim yang tinggal di Xinjiang. "Mereka bersama teman dari berbagai suku di Cina menikmati kebahagiaan dan kemajuaan perkembangan negara. Mereka juga seperti teman-teman Muslim di sini merayakan Idul Adha belum lama ini, dan sekarang menyambut tahun baru Islam," kata Lu Kang.

Baca Juga

Dia menuturkan, pada bulan lalu, Muslim dari seluruh Cina termasuk Muslim Xinjiang pergi ke Makkah secara berkelompok untuk menunaikan ibadah haji dan mewujudkan keinginan seumur hidup mereka.

Xinjiang adalah tempat tinggal yang bersifat multietnis, multibudaya dan multiagama. Xinjiang juga telah melahirkan dan melestarikan kebudayaan tradisional yang unik dan memesona dan sangat terkenal di Cina sejak lama.

"Kali ini Seni Teater Muqam Xinjiang membawakan tarian khas daerah dan musik rakyat setempat. Saya yakin para seniman akan mengajak teman-teman di sini menyaksikan pesta audio-visual yang luar biasa dengan keterampilan mereka. Mari kita menanti dan menyaksikan bersama-sama," ujarnya.

Lu Kang juga mengatakan, tahun ini adalah tahun pertamanya bersama membangun komunitas senasib sepenanggungan Cina dan Indonesia. Juga merupakan peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif dan peringatan 10 tahun inisiatif "Jalur Sutera Maritim Abad 21" Cina dan Indonesia. Kedua negara memiliki prospek yang luas di pertukaran antarmasyarakat dan kebudayaan.

Dia berharap kegiatan Festival Hijriah Republika dan kegiatan yang serupa dengannya dapat diadakan lebih banyak pada masa mendatang untuk memperkenalkan budaya dari berbagai suku bangsa di Cina kepada masyarakat Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan saling pengertian antar masyarakat Cina dan Indonesia, dan meningkatkan hubungan persahabatan antara kedua negara ke tingkat yang baru.

"Saya harap pertunjukan Seni Teater Muqam Xinjiang berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga semua tamu undangan dapat menikmati malam hari yang menyenangkan ini. Terima kasih," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement