REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sakit kepala dan kelelahan merupakan hal umum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya mudah dipengaruhi dari waktu tidur, cuaca, tingkat stres, dan keadaan lainnya.

Namun, sakit kepala dan kelelahan juga bisa menjadi tanda penyakit kronis. Myalgic encephalomyelitis (ME) adalah penyakit neurologis kronis yang memengaruhi banyak sistem tubuh.

Penyakit itu menargetkan sistem saraf dan kekebalan yang dapat menyebabkan serangkaian gejala berfluktuasi dari nyeri otot hingga masalah memori. Menurut organisasi Action for ME, ini berdampak pada sekitar 250 ribu orang di Inggris Raya dan lebih dari 17 juta orang secara global.

“Orang-orang dengan ME mengalami rasa sakit yang melemahkan, kelelahan, dan berbagai gejala lain yang terkait dengan rasa tidak enak badan pasca-aktivitas, ketidakmampuan tubuh dan otak untuk pulih setelah mengeluarkan energi dalam jumlah kecil sekalipun,” kata Action for ME, dilansir Express, Ahad (16/7/2023).

Organisasi itu mengatakan mereka yang mengidap ME sangat bervariasi dalam pengalaman penyakit dan gejala yang dirasakan.

“Beberapa membuat kemajuan yang baik dan mungkin pulih sementara yang lain tetap sakit selama beberapa tahun dan mungkin tidak membaik. Beberapa orang menemukan bahwa mereka tidak kembali sepenuhnya seperti yang mereka rasakan sebelum jatuh sakit, tetapi mereka cukup pulih untuk menjalani kehidupan yang bahagia,” ujarnya

Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) menggunakan nama ME secara bergantian dengan sindrom kelelahan kronis (CFS). Namun, Action for ME percaya bahwa mereka harus dibedakan.

NHS mencantumkan gejala ME yang lebih umum sebagai:

1.Merasa sangat lelah sepanjang waktu. Anda mungkin merasa sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari

2.Masih merasa lelah setelah beristirahat atau tidur

3.Butuh waktu lama untuk pulih setelah aktivitas fisik

4.Masalah tidur, seperti sering terbangun di malam hari

5.Masalah dengan pemikiran, memori dan konsentrasi.

Untuk beberapa hal itu juga dapat mengakibatkan:

6.Nyeri otot atau sendi

7.Sakit kepala

8.Sakit tenggorokan

9.Gejala seperti flu

10.Merasa pusing atau sakit

11.Detak jantung cepat atau tidak teratur (jantung berdebar)

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan ME atau CFS. Namun, ada sejumlah teori di baliknya. 

Penyebab atau pemicu yang disarankan untuk ME/CFS meliputi:

-Infeksi virus, seperti demam kelenjar

-Infeksi bakteri, seperti pneumonia

-Masalah dengan sistem kekebalan tubuh

-Ketidakseimbangan hormon

-Gen Anda. ME/CFS tampaknya lebih umum di beberapa keluarga. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika