REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumor dan gosip tampaknya tak pernah berhenti mengikuti setiap langkah selebritas. Tak jarang, rumor yang beredar terlalu dilebih-lebihkan hingga terasa lucu dan tak masuk akal, seperti yang dialami Tom Cruise.
Sepanjang kariernya, Cruise mengaku kerap mendengar selentingan gila mengenai dirinya sendiri. Hal ini Cruise ungkapkan kepada sutradara Mission: Impossible - Dead Reckoning Part 1, Chris McQuarrie, dalam sebuah sesi wawancara bersama Times of London.
Pada sesi wawancara tersebut, McQuarrie sempat bertanya mengenai rumor tergila yang pernah Cruise dengar mengenai dirinya sendiri. Mendengar pertanyaan tersebut, Cruise seketika tertawa.
Cruise jadi teringat akan sebuah rumor yang sangat aneh mengenai dirinya. Rumor ini membuat sosok Cruise seakan sangat angkuh di lokasi syuting.
"(Rumor itu adalah) orang-orang di lokasi syuting tidak diizinkan untuk menatap mata saya," kata Cruise sambil tertawa, seperti dilansir Fox News pada Rabu (12/7/2023).
Aktor Simon Pegg setuju bahwa ada banyak rumor gila yang beredar mengenai Cruise. Berdasarkan pengalamannya bekerja dengan Cruise dalam serial film Mission: Impossible, Pegg mengatakan rumor-rumor tersebut tidak benar.
Selama bekerja sama, Pegg mengatakan dia berhasil melihat dua sisi Cruise. Di satu sisi, Cruise memang seorang bintang film yang sangat sukses dan kerap memancarkan pesona misterius. Namun, di sisi lain, Cruise sebenarnya merupakan sosok laki-laki yang biasa dan normal.
"Saya suka menjadi normal bersama dengannya," ungkap Pegg.
Pegg juga sangat mengapresiasi ketekunan Cruise sebagai seorang rekan kerja. Menurut Pegg, Cruise memiliki dedikasi yang sangat besar untuk melakukan adegan-adegan aksi menegangkan. Sang aktor bahkan tak ragu untuk berulang kali melakukan adegan berbahaya yang sebenarnya bisa diakali dengan efek CGI.
"Namun, dengan efek buatan, penonton akan tahu itu palsu. Itu akan menurunkan ketegangannya. Jadi Tom mendorong dirinya melakukan hal di luar batas, hingga mempertaruhkan nyawanya," kata Pegg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika