Jumat 07 Jul 2023 19:47 WIB

Kreasi Menu Contemporary Malay Delights dari Chef Norman di Penang Bistro

Chef Norman sebut tantangan dalam menghadirkan menu itu adalah menyeimbangkan rasa.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penang Bistro berkolaborasi dengan Chef Norman Ismail menghadirkan rangkaian menu bertajuk Contemporary Malay Delights.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa asam-segar serta gurih-lembut tekstur ikan kerapu menyatu dalam sajian hidangan steamed fish with plum sauce. Menu itu merupakan satu dari tiga hidangan Contemporary Malay Delights, kolaborasi chef Norman Ismail dan Penang Bistro.

Menu steamed fish with plum sauce tersaji di meja dengan steam plate, sehingga suhunya terus hangat saat disantap. Porsinya cukup besar, bisa dinikmati oleh lebih dari satu orang. Menyantapnya dengan nasi hangat sangat nikmat, membuat lapar langsung sirna.

Baca Juga

Chef Norman menjelaskan, hidangan itu dibuat dari ikan kerapu, yang dibalur dengan bawang putih, jahe, jeruk nipis, lalu diolah dengan cara di-steam alias dikukus. Lalu, ikan yang sudah sarat bumbu disiram lagi sengan kuah saus plum yang dibuat dari puree buah plum.

Ikan kukus merupakan salah satu menu peranakan dan jadi favorit banyak pencinta kuliner. Chef Norman lantas memberikan sentuhan berbeda untuk menu ikan kukus, yakni buah plum yang punya rasa asam khas.

photo
Penang Bistro berkolaborasi dengan Chef Norman Ismail menghadirkan rangkaian menu bertajuk Contemporary Malay Delights. - (Republika/Shelbi Asrianti)

Menurut chef Norman, buah plum bisa mengimbangi rasa gurih dari ikan. Ada sentuhan fruity, tetapi tidak terlalu kuat seperti jenis buah lain seperti beri. Itu justru dianggap Norman sangat pas, sebab tidak akan membuat rasa ikan tertutupi.

"Saya pilih ikan kerapu karena tekstur dagingnya lebih lembut, cocok dan enak ketika di-steam. Berbeda misalnya dengan ikan kakap, yang saat di-steam, dagingnya menjadi padat dan kering," ungkap chef Norman saat peluncuran menu di Penang Bistro Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Selain steamed fish with plum sauce, terdapat dua menu lain yang dikreasikan oleh Norman, yakni spiced Malaya beef balachan dan garlic chicken Penang style. Dalam meracik menu itu, Norman tetap menyesuaikan hidangan Malaysia agar sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Spiced Malaya beef balachan adalah daging sapi tenderloin yang dimarinasi dengan lada dan garam. Kemudian, daging dimasak dengan saus balachan yang dibuat dari terasi bakar, bawang putih, bawang merah, ketumbar, gula merah dan bumbu lainnya. Saat mencobanya, rasa yang paling menonjol adalah manis dengan sedikit pedas.

Sementara, menu garlic chicken Penang style merupakan hidangan ayam yang dikukus dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan beberapa bumbu lain. Cita rasanya gurih dengan sentuhan asin yang ringan. Aroma bawang putihnya amat tercium, membuat hidangan terasa khas.

Bagi chef Norman, tantangan dalam menghadirkan ketiga menu itu adalah menyeimbangkan rasa. Itu membuatnya lebih cermat dalam memilih rempah dan bumbu yang dipakai dalam masakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement